🎁 Benda Terletak Dari Lensa Cembung Sejauh 15 Cm

Posta Comment for "Sebuah benda setinggi 10 cm berada di depan lensa cekung dengan jarak 30 cm. jika jarak fokus lensa 20 cm" Newer Posts Older Posts Pondok Budaya Bumi Wangi. DMCA. About Me Titik Q terletak pada rusu Tulisen telu pitutur luhur kang ana ing pupuh Kinanthi Serat Wedhatama! Tulisen telu pitutur luhur kang ana ing pupuh FisikaOptik Kelas 11 SMAAlat-Alat OptikPembiasan CahayaDua lensa cembung masing-masing dengan fokus sebesar 15 cm diletakkan terpisah sejauh 40 cm . Jika suatu benda diletakkan 30 cm dari lensa pertama, maka bayangan terakhir yang terbentuk akan memiliki perbesaran total sebesarPembiasan CahayaAlat-Alat OptikOptikFisikaRekomendasi video solusi lainnya0244Terbentuknya pelangi oleh proses yang terjadi antara caha...0215Jika sudut kritis suatu zat cair terhadap udara 53, maka...0307Indeks bias udara besarnya 1 , indeks bias air 4 / 3 , d...0225Cahaya merambat dari udara ke air. Apabila cepat rambat c...
Sebuahbenda terletak 10 cm di depan lensa cembung. Bila fokus lensa 15 cm, berapa jarak bayangan ke lensa? 6. Sebuah lensa cekung mempunyai fokus 20 cm. Tentukan kekuatan lensanya! 7. Sebuah benda dengan tinggi 3 cm terletak 12 cm di depan lensa cembung yang memiliki jarak fokus 8 cm. Hitunglah tinggi bayangan! 8.
5 Contoh soal lensa cembung1. Panjang fokus sebuah lensa cembung lensa konvergen 15 cm. Benda yang tingginya 5 cm terletak di sebelah kiri lensa tersebut. Tentukan jarak bayangan, perbesaran bayangan, tinggi bayangan dan sifat bayangan jika jarak benda dari lensa cembung adalah 5 Panjang fokus f = 15 cmPanjang fokus lensa cembung bertanda positif karena titik fokus lensa cembung dilalui berkas cahaya atau bersifat benda h = 5 cmJarak benda s = 5 cmDitanya jarak bayangan, perbesaran bayangan, tinggi bayangan dan sifat bayanganJawab Gambar pembentukan bayangan benda oleh lensa cembung Jarak bayangan s’ 1/s’ = 1/f – 1/s = 1/15 – 1/5 = 1/15 – 3/15 = -2/15s’ = -15/2 = -7,5 cmJarak bayangan bertanda negatif artinya bayangan bersifat maya atau bayangan tidak dilewati berkas cahaya. Jarak bayangan 7,5 cm lebih besar daripada jarak benda 5 bayangan M M = -s’/s = -7,5/5 = 7,5/5 = 1,5 kaliPerbesaran bayangan bertanda positif artinya bayangan tegak atau tidak bayangan 1,5 kali lebih besar daripada ukuran bayangan h’ M = h’/hh’ = M h = 1,55 = 10/3 = 7,5 cmTinggi bayangan bertanda positif artinya bayangan tegak atau tidak bayangan 7,5 cm lebih besar daripada tinggi benda 5 bayanganBerdasarkan perhitungan di atas disimpulkan sifat-sifat bayangan benda yang dibentuk oleh lensa cekung adalah – maya atau berkas cahaya tidak melewati bayangan– Tegak atau tidak terbalik– Diperbesar atau ukuran bayangan lebih kecil daripada ukuran benda– Jarak bayangan lebih besar daripada jarak benda2. Suatu benda setinggi 10 cm berjarak 30 cm di depan lensa cembung yang mempunyai panjang fokus 15 cm. Hitung jarak bayangan, perbesaran bayangan, tinggi bayangan dan sifat-sifat bayangan!PembahasanDiketahui Panjang fokus f = 15 cmPanjang fokus lensa cembung bertanda positif karena titik fokus lensa cembung dilalui berkas cahaya atau bersifat benda h = 10 cmJarak benda s = 30 cmDitanya jarak bayangan, perbesaran bayangan, tinggi bayangan dan sifat-sifat bayanganJawab Gambar pembentukan bayangan benda oleh lensa cembung Jarak bayangan s’ 1/s’ = 1/f – 1/s = 1/15 – 1/30 = 2/30 – 1/30 = 1/30s’ = 30/1 = 30 cmJarak bayangan bertanda positif artinya bayangan bersifat nyata atau bayangan dilewati berkas cahaya. Jarak bayangan 30 cm sama dengan jarak benda 30 bayangan M M = -s’/s = -30/30 = -30/30 = -1 kaliPerbesaran bayangan bertanda negatif artinya bayangan bayangan 1 artinya ukuran bayangan sama dengan ukuran bayangan h’ M = h’/hh’ = M h = -110 = -10 cmTinggi bayangan bertanda negatif artinya bayangan bayangan 10 cm sama dengan tinggi benda 10 bayanganBerdasarkan perhitungan di atas disimpulkan sifat-sifat bayangan benda yang dibentuk oleh lensa cekung adalah – nyata atau berkas cahaya melewati bayangan– terbalik– ukuran bayangan sama dengan ukuran benda– jarak bayangan sama dengan jarak bendaSoal lensa cembung1. Benda setinggi 5 cm berjarak 10 cm di depan lensa cembung yang mempunyai panjang fokus 30 cm. Tentukan a jarak bayangan, b perbesaran bayangan, c tinggi bayangan dan d sifat-sifat bayangan!Kunci jawaban a s’ = -15 cmb m = 1,5c h’ = 7,5 cmd sifat bayangan maya, tegak, diperbesar2. Panjang fokus lensa cembung 10 cm, jarak benda dari lensa cembung 15 cm dan tinggi benda 2 cm. Tentukan jarak bayangan, perbesaran bayangan, tinggi bayangan dan sifat-sifat bayangan!Kunci jawaban a s’ = 30 cmb m = -2c h’ = -15 cmd sifat bayangan nyata, terbalik, diperbesar3. UN IPA SMP C4-P12 gambar berikut! Berdasarkan data yang tampak pada gambar, jarak fokus lensa tersebut adalah …A. 4,5 cmB. 7,5 cmC. 10 cmD. 12 cmPembahasanBerdasarkan gambar jalannya sinar disimpulkan bahwa jenis lensa adalah lensa cembung atau lensa Jarak benda s = 20 cmJarak bayangan s’ = 30 cmDitanya Jarak fokus lensa fJawab Rumus lensa cembung 1/s + 1/s’ = 1/fKeterangan rumus dan aturan tanda s = jarak benda positif karena benda dilalui berkas cahaya datangs’ = jarak bayangan positif karena bayangan dilalui berkas cahaya atau bayangan bersifat nyataf = panjang fokus fokus lensa cembung positif karena dilalui berkas cahayaJadi jarak fokus lensa cembung f 1/f = 1/20 + 1/30 = 3/60 + 2/60 = 5/60f = 60/5 = 12 cmJawaban yang benar adalah Soal UN IPA SMP tahun 2011 No. 12 – Lensa cembungSebuah benda berada di depan lensa cembung seperti pada gambar. Jika jarak fokus lensa 20 cm akandihasilkan bayangan benda dengan pembesaran…A. 3 kaliB. 2 kaliC. 1,5 kaliD. 0,5 kaliPembahasanDiketahui Jarak fokus lensa cembung f = 20 cmTitik fokus lensa cembung dilalui berkas cahaya sehingga panjang fokus lensa cembung bersifat nyata dan bertanda positifJarak benda s = 30 cmDitanya Perbesaran bayangan MJawab Sebelum menghitung perbesaran bayangan, terlebih dahulu hitung jarak bayangan s’.1/s’ = 1/f – 1/s = 1/20 – 1/30 = 3/60 – 2/60 = 1/60s’ = 60/1 = 60 cmPerbesaran bayangan M = s’/s = 60 cm / 30 cm = 60/30 = 2 kaliJawaban yang benar adalah EBTANAS-SMP-01-14Gambar yang menunjukkan jalannya sinar istimewa pada lensa cembung yang benar adalah …PembahasanLensa cembung disebut juga sebagai lensa konvergen karena bersifat mengumpulkan cahaya. Disebut lensa positif karena titik fokus lensa cembung dilalui cahaya karenanya bersifat lensa cekung disebut juga sebagai lensa divergen karena bersifat menyebarkan cahaya. Disebut lensa negatif karena titik fokus lensa cekung tidak dilalui cahaya karenanya bersifat samping ini adalah contoh gambar pembentukan bayangan pada lensa cembung menggunakan tiga sinar yang benar adalah A. Evaluasipemahaman kamu tentang konsep lensa cembung. Latih dan lihat sejauh mana pemahaman kamu tentang pembiasan pada lensa cembung melalui soal latihan. Untuk mendapatkan bayangan yang terletak pada jarak 15 cm di belakang lensa positif yang jarak titik apinya 7,5 cm, maka benda harus diletakkan di depan lensa tersebut pada jarak
Lensa Cembung – Lensa cembung merupakan salah satu jenis lensa yang banyak digunakan dalam kehidupan manusia. Pemanfaatan lensa cembung umumnya digunakan untuk memperbesar efek bayangan suatu benda. Beberapa benda yang menggunakan lensa cembung misalnya kacamata, teropong, proyektor, dll. Pada artikel kali ini kita akan mengulas tentang Pengertian Lensa Cembung, Rumus, Jenis, Sifat, dan Sinar Istimewa Lensa Cembung. Pengertian Lensa Cembung Lensa cembung adalah lensa yang pada bagian tengahnya lebih tebal daripada bagian tepinya atau menggembung. Lensa cembung pada umumnya berbentuk lingkaran dan terbuat dari kaca atau plastik sehingga memiliki indeks bias lebih besar dibanding indeks bias udara. Lensa cembung memiliki sifat bayangan nyata, terbalik, dan diperbesar. Jenis Lensa Cembung Berdasarkan bentuknya, lensa cembung dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu Bikonveks atau cembung ganda. Plankonveks atau cembung datar. Konkaf-konveks atau cembung cekung. Sinar Istimewa Lensa cembung Pada gambar di atas adalah sinar istimewa pada lensa cembung Gambar a. Sinar datang sejajar sumbu utama akan dibiaskan melalui titik fokus F1 di belakang lensa. Gambar b. Sinar datang menuju titik fokus di depan lensa F2 akan dibiaskan sejajar sumbu utama. Gambar c. Sinar yang datang melewati pusat optik lensa O diteruskan, tidak dibiaskan. Sifat Lensa Cembung Pada lensa cembung, sinar bisa datang dari dua arah sehingga sehingga lensa cembung memiliki 2 titik fokus. Lensa cembung bagian depan adalah tempat datangnya sinar dan lensa cembung bagian belakang adalah tempat sinar dibiaskan. Bila 3 sinar datang sejajar dan diarahkan ke lensa cembung, maka berkas sinar tersebut akan dibiaskan oleh lensa dan berpotongan atau menuju sebuah titik. Titik fokus yang berada pada bagian depan lensa cembung disebut dengan titik fokus maya atau fokus pasif F2 dan titik fokus pada bagian belakang lensa cembung disebut dengan titik fokus sejati atau fokus aktif F1. Lensa cembung bersifat konvergen mengumpulkan. Karena sinar yang datang melewati lensa cembung selalu dibiaskan menuju ke satu titik atau mengumpulkan cahaya maka lensa cembung disebut dengan lensa konvergen mengumpulkan. Jarak fokus lensa cembung selalu positif karena tempat berpotongan atau tujuan sinar bias selalu terletak di bagian belakang lensa cembung sehingga fokus lensa cembung adalah fokus sejati. Besar pembiasan cahaya pada lensa cembung dipengaruhi oleh indeks bias bahan lensa dan lengkung permukaan lensa. Sedangkan indeks bias sendiri tergantung pada cepat rambat cahaya dalam lensa teersebut. Lensa cembung yang tebal akan menghasilkan bias cahaya lebih besar dari pada lensa cembung yang tipis. Selain itu, lensa cembung yang tebal juga akan menghasilkan panjang fokus lensa yang lebih pendek daripada lensa cembung yang titpis. Sifat Bayangan Lensa Cembung 1. Benda terletak di antara O dan F A′B′ = bayangan maya di depan lensa F1 = fokus di belakang lensa F2 = fokus di depan lensaSifat bayangan maya, tegak, diperbesar 2. Benda terletak di antara F2 dan 2F2 Bayangan A′B′ bersifat nyata, terbalik, diperbesar3. 3. Benda di antara F2 sampai dengan ~ Bayangan A′B′, bersifat nyata, terbalik, diperkecil. Dari ketiga lukisan tersebut Jika benda terletak di antara O dan F, sifat bayangan maya, tegak, diperbesa. Jika benda terletak di antara F dan 2F sifat bayangan nyata, terbalik, diperbesar. Jika s = f bayangan tegak, maya, di tak hingga Jika s = 2 f, bayangan terbalik, nyata, sama besar Jika s > 2f, bayangan nyata, terbalik, diperkecil Bayangan diperbesar s′ > s, bayangan diperkecil jika s′ 20, maka di layar didapat bayangan yang tajam. Biasanya pengamatan atau praktikum seperti ini keadaan jarak benda dan jarak bayangan ditulis ke dalam tabel. Lalu diubah jarak bayangan dan jarak benda serta diukur pada saat bayangan di layar cukup jelas. Hasilnya seperti pada tabel di bawah ini Rumus Lensa Cembung Rumus untuk mencari fokus lensa cembung Keterangan nu adalah indeks bias udara atau air R1 dan R2 adalah kelengkungan dari lensa cembung Rumus mencari jarak bayangan pada lensa cembung 1/f = 1/s +1/s’ Keterangan f = fokus lensa cembung s = jarak benda s’ = jarak bayangan Sifat bayangan yang dibentuk oleh lensa cembung bersifat nyata, terbalik, dan diperbesar. Perbesaran pada lensa cembung M M=S’/S atau M=h’/h atau bisa dengan rumus M = f/ s-f Manfaat dan Penggunaan Lensa Cembung Dalam Kehidupan Sehari hari Bagi orang yang sudah tidak dapat membaca dalam jarak yang normal 25 atau orang yang menderita rabun jauh miopi dapat dibantu dengan kacamata berlensa cembung agar dapat membaca dalam jarak 25 cm atau melihat dengan normal. Untuk mengamati benda langit agar terlihat lebih jelas dan dekat para astronom, menggunakan teropong dua lensa cembung Para ahli biologi atau pekerja laboratorium mengamati bakteri dll menggunakan mikroskop yang memanfatkan lensa cembung. Lensa cembung digunakan pada lup atau kaca pembesar. Misalnya tukang servis jam yang meenggunakan kaca pembesar untuk mengamati komponen jam yang berukuran kecil. Lensa cembung juga digunakan pada periskop, slide proyektor, episkop, proyektor bioskop dll. Demikian ulasan singkat tentang Lensa Cembung Pengertian , Rumus, Jenis, Sifat, dan Sinar Istimewa Lensa Cembung semoga dapat bermanfaat. Baca Juga Pengertian, Bagian Dan Jenis Teleskop beserta Fungsinya Lengkap “Cermin Cekung” Pengertian & Sifat – Manfaat – Kegunaan Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari
Suatulensa cembung ganda memiliki jari-jari kelengkungan 80 cm dan 120 cm. Letak bayangan sebuah benda yang berada pada jarak 2 m dari lensa dan indeks bias n = 1,5 adalah.. a. 0,15 m c. 0,85 m e.
Lensa adalah benda bening yang dibatasi oleh dua bidang lengkung atau satu bidang lengkung dan satu bidang datar. Berdasarkan bentuknya, lensa dibedakan menjadi dua jenis dan salah satunya adalah lensa cembung. Lensa cembung adalah lensa yang bagian tengahnya tebal sedangkan bagian tepinya tipis. Lensa cembung disebut juga lensa konveks atau lensa positif. Lensa cembung bersifat mengumpulkan sinar konvergen. Bagian-bagian pada lensa cembung diperlihatkan pada gambar di bawah ini. Keterangan P1 dan P2 = Titik pusat bidang lengkung lensa P1P2 = Sumbu utama lensa R1 dan R2 = Jari-jari kelengkungan permukaan lensa O = Pusat optik lensa OP1 dan OP2 = Jari-jari kelengkungan lensa R F1 dan F2 = Titik api titik fokus lensa OF1 dan OF2 = Jarak fokus lensa f Bayangan yang dibentuk oleh lensa cembung dapat bersifat nyata atau maya, tegak atau terbalik, diperbesar, diperkecil atau sama besar dengan benda aslinya. Sifat bayangan yang dibentuk oleh lensa cembung bergantung pada posisi benda dan panjang fokus lensa. Untuk mempermudah dalam membedakan di mana letak benda dan di mana letak bayangan, maka pada lensa cembung dibagi beberapa ruang untuk benda dan bayangan. Sistem penomora ruang pada lensa cembung dapat kalian lihat pada gambar berikut. Keterangan I, II, III, dan IV adalah nomor ruang benda sedangkan I, II, III dan IV adalah nomor ruang bayangan. Nah pada kesempatan kali ini, kita akan mempelajari enam rumus pokok pada lensa cembung. Keenam rumus tersebut antara lain rumus hubungan jarak fokus dengan jari-jari kelengkungan lensa, rumus hubungan jarak benda, jarak bayangan dengan jarak fokus atau jari-jari kelengkungan lensa, rumus perbesaran bayangan, rumus nomor ruang, rumus sifat-sifat bayangan, dan rumus kekuatan lensa. Rumus hubungan jarak fokus f dengan jari-jari kelengkungan R Lensa Hubungan antara jarak fokus dan jari-jari kelengkungan lensa cembung diberikan dengan persamaan berikut. Keterangan f = jarak fokus R = jari-jari lensa Rumus hubungan jarak benda s, jarak bayangan s’ dengan jarak fokus f atau jari-jari kelengkungan R Pada lensa cembung, hubungan antara jarak benda s dan jarak bayangan s’ akan menghasilkan jarak fokus f. Hubungan tersebut secara matematis dapat ditulis sebagai berikut. 1 = 1 + 1 f s s' 2 = 1 + 1 R s s' Keterangan s = jarak benda s’ = jarak bayangan f = jarak fokus R = jari-jari lensa Rumus perbesaran bayangan Perbesaran bayangan M didefinisikan sebagai perbandingan antara tinggi bayangan dengan tinggi benda atau perbandingan antara jarak bayangan dengan jarak benda. Dengan demikian, secara matematis perbesaran bayangan dirumuskan sebagai berikut. Keterangan M = perbesaran bayangan h' = tinggi bayangan h = tinggi benda s’ = jarak bayangan s = jarak benda Jika bayangan maya, h’ dan s’ mempunyai nilai negatif sedangkan apabila bayangan nyata, maka h’ dan s’ selalu berharga positif. Oleh karena nilai perbesaran bayangan harus positif, maka rumus di atas harus diberi tanda mutlak. Rumus nomor ruang benda dan bayangan Jika benda terletak di ruang I, maka bayangan berada di ruang IV. Jika benda di ruang II, maka bayangan berada di ruang III. Jika benda di ruang III, maka bayangan berada di ruang II Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa jumlah nomor ruang benda dengan nomor ruang bayangan sama dengan lima. Secara matematis, rumus nomor ruang benda dan bayangan pada lensa cembung adalah sebagai berikut. Nomor ruang benda + nomor ruang bayangan = V Rumus sifat-sifat bayangan Sifat-sifat bayangan yang dibentuk oleh lensa cembung apabila objek berada di ruang I, titik fokus, ruang II, titik pusat kelengkungan dan ruang III disajikan dalam tabel di bawah ini. Tabel Posisi Benda, Sifat Bayangan, dan Letak Bayangan pada Lensa Cembung No Posisi Benda Sifat Bayangan Letak Bayangan 1 Ruang I Maya, tegak, diperbesar Di depan lensa 2 Titik Fokus Maya, tegak, diperbesar Di depan lensa 3 Ruang II Nyata, terbalik, diperbesar Di belakang lensa 4 Pusat Kelengkungan Nyata, terbalik, sama besar Di belakang lensa 5 Ruang III Nyata, terbalik, diperkecil Di belakang lensa Untuk menentukan sifat bayangan yang dibentuk oleh lensa cembung, ada empat metode yang dapat kalian tempuh yaitu metode penomoran ruang, metode menghafal, metode perhitungan, dan metode melukis pembentukan bayangan pada lensa cembung. Namun, kita hanya akan membahas tiga metode pertama, yaitu metode penomoran ruang, metode menghafal dan metode perhitungan. Perhatikan penjelasan berikut ini. Metode Penomoran Ruang Aturan pemakaian nomor ruang benda dan bayangan dalam menentukan sifat bayangan adalah sebagai berikut. 1 Jumlah ruang benda dan ruang bayangan sama dengan 5 lima. 2 Jika nomor ruang bayangan lebih besar dari ruang benda, bayangan akan diperbesar. 3 Jika nomor ruang bayangan lebih kecil daripada ruang benda, bayangan akan diperkecil. 4 Jika bayangan berada di belakang lensa, sifatnya nyata dan terbalik. 5 Jika bayangan berada di depan lensa, sifatnya maya dan sama tegak. Metode Menghapal Untuk menentukan sifat-sifat bayangan pada lensa cembung dengan metode hafalan, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut. Tentukan jarak fokus f dan jari-jari kelengkungan lensa R dengan rumus yang telah diberikan di atas. Tentukan jarak benda s dari cermin. Sampai tahap ini kita sudah bisa menentukan sifat bayangan dengan ketentuan sebagai berikut. 1 Jika s s > f atau 2f > s > f maka benda berada di ruang II, sehingga sifat bayangan yang dihasilkan adalah nyata, terbalik, diperbesar. 4 Jika s = R atau s = 2f maka benda berada tepat di titik pusat kelengkungan cermin, sehingga sifat bayangan yang dihasilkan adalah nyata, terbalik, sama besar. 5 Jika s > R atau s > 2f maka benda berada di ruang III, sehingga sifat bayangan yang dihasilkan adalah nyata, terbalik, diperkecil. Metode Perhitungan Dengan menggunakan metode perhitungan, elemen-elemen yang harus kita ketahui terlebih dahulu adalah jarak bayangan s’ dan perbesaran bayangan M dengan rumus yang telah disajikan di atas. Setelah itu, sifat bayangan yang terbentuk pada lensa cembung dapat ditentukan dengan ketentuan sebagai berikut. Jika s' bernilai positif + maka bayangan bersifat nyata dan terbalik, namun jika s' bernilai negatif − maka bayangan bersifat maya dan tegak. Jika M > 1 maka bayangan diperbesar. Jika M = 1 maka bayangan sama besar dengan benda. Jika M s > f Maka benda berada di antara titik fokus dan jari-jari lensa atau di ruang II. Dengan melihat tabel sifat bayangan, maka kita peroleh sifat bayangan benda adalah nyata, terbalik dan diperbesar. Cara Kedua Metode Perhitungan Untuk mengetahui sifat bayangan yang dihasilkan dengan menggunakan metode perhitungan, maka kita tentukan dahulu jarak bayangan s’ dan perbesaran bayangan M. Jarak bayangan 1/f = 1/s + 1/s’ 1/2 = 1/3 + 1/s’ 1/2 – 1/3 = 1/s’ 3/6 – 2/6 = 1/s’ 1/6 = 1/s’ s' = 6 cm Perbesaran Bayangan M = s’/s M = 6/3 M = 2 Sifat bayangan 1 karena s' bernilai positif + maka bayangan bersifat nyata dan terbalik. 2 karena M > 1 maka bayangan diperbesar. Dengan demikian, sifat bayangan yang terbentuk adalah nyata, terbalik dan diperbesar. Contoh Soal 5 Berapakah kekuatan lensa sebuah lensa bikonveks dengan jarak titik fokus 10 cm? Penyelesaian Lensa = bikonveks berarti lensa cembung, sehingga f dan P bernilai positif f = 10 cm = 0,1 m Ditanyakan P Jawab P = 1/f P = 1/0,1 = 10 Jadi, lensa tersebut memiliki kekuatan 10 dioptri.
Semuajawaban benar Jawaban: C. nayata, terbaIik, diperkecil Dilansir dari Encyclopedia Britannica, benda terletak dari lensa cembung sejauh 15 cm. terbentuk bayangan nyata dengan perbesaran 2 kali dari bendanya. jika benda digeser 6 cm menjauhi lensa, bayangan baru yang terbentuk bersifat nayata, terbaiik, diperkecil.
Kelas 11 SMAAlat-Alat OptikCermin dan LensaSebuah benda diletakkan pada jarak 15 cm di depan lensa cembung yang jarak titik apinya 20 cm letak bayangan dan sifat bayangannya adalah ....Cermin dan LensaAlat-Alat OptikOptikFisikaRekomendasi video solusi lainnya0325Sebuah benda setinggi 4 cm diletakkan tegak pada jarak 20...0251Sebuah prisma mempunyai sudut pembias 60. Jika seberkas c...Teks videoHalo coffee Friends pada soal ini telah diketahui jarak benda didepan lensa cembung yaitu tidak Tuliskan sebagai S merupakan jarak benda sama dengan 15 cm kemudian Jarak titik apinya yaitu jarak fokus lensa yaitu F memiliki tanda positif Karena merupakan jarak fokus lensa cembung yaitu EF = 20 cm, Kemudian pada soal ini yang ditanyakan adalah letak bayangan dan sifat bayangannya letak bayangannya diperoleh dari es maka kita cari terlebih dahulu nilai x aksen kemudian yang ditanyakan berikutnya adalah sifat bayangan pada lensa Kemudian karena pada soal ini yang ditanyakan adalah sifat bayangan yang terbentuk maka terlebih dahulu kita menggambarkan diagram pembentukan bayangan pada lensa cembung. Jadi disini terdapat ilustrasi sebuah benda yang ada di depan lensa cembung dengan jarak fokusnya 20 cm dan jarak benda oleh lensa cembung adalah 15 cm berarti benda terletak diantara titik pusat optik yaitu titik O dan titik fokusnya kemudian langkah pertama adalah kita membutuhkan Sinar istimewa yang pertama yaitu Sinar sejajar sumbu utama akan dibiaskan menuju titik fokus yang ada di belakang lensa yaitu titik F1 kemudian Sinar istimewa yang akan kita gunakan adalah sinar yang datang melewati pusat optik lensa yaitu titik O tidak dibiaskan melainkan di terus kemudian disini kita dapatkan Sinar bias yang pertama dan disini Sinar bias yang kedua antara Sinar bias yang pertama dan kedua tidak memiliki titik berpotongan akan tetapi ketika Sinar bias 1 dan 2 kita perpanjang maka akan mengalami titik perpotongan disitulah terbentuk bayangannya titik perpotongan dari perpanjangan Sinar bias ada disini maka bayangan yang terbentuk adalah Maya Kemudian ketika kita perhatikan disini Pada awalnya benda mengarah ke atas lalu bayangannya juga mengarah ke atas Karena antara benda dan bayangan menghadap ke arah yang sama berarti sifat bayangannya adalah tegak kemudian ukuran bayangannya lebih besar dari ukuran benda berarti bayangan nyata diperbesar kemudian kita. Tuliskan sifat bayangan yang terbentuk adalah yang pertama sifat bayangannya adalah Maya Kemudian yang kedua sifat bayangannya adalah tegak dan yang ketiga sifat bayangannya adalah diperbesar selanjutnya. kita akan menentukan jarak bayangan oleh lensa cembung yaitu menentukan nilai F aksen menggunakan rumus umum optik yaitu 1 F = 1 per x + 1 per X aksen kemudian 1 per X aksen = 1 per X dikurang 1 per S maka 1 per S aksen = X dikurang f x f jadi dapat diperoleh dari rumus S dikali s f per S Min F kemudian kita substitusikan yaitu es di sini 15 x f yaitu 20 per 15 min 20 jawabannya adalah S aksen = 300 dibagi minus 5 hasilnya = minus 60 cm kemudian jika kita perhatikan diagram pembentukan bayangan nya disini bayangan terletak didepan lensa Kemudian dari pilihan a sampai E disini jawaban yang mungkin adalah antara pilihan D atau tapi jika kita perhatikan di sini pilihan D letak bayangannya 60 cm di belakang lensa ini merupakan jawaban yang salah karena harusnya di depan lensa kemudian pilih ane disini benar di depan lensa kemudian sifat bayangannya tegak juga benar akan tetapi sifat bayangannya diperkecil ini merupakan sifat bayangan yang salah seharusnya sifat bayangannya adalah a diperbesar kemudian kita buat pilihan untuk jawaban yang benar itu F 60 cm di depan lensa tegak diperbesar jadi jawaban yang tepat adalah F sampai jumpa di soal berikutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul
  1. Ցላзዘኢը хեчማዱо θ
  2. Зоձ ሃжሣжεсрዡկ дрօцιпсխ
  3. ԵՒлሹշажቄկо зиզуթоноսω խзвθтреጁа
    1. Жуլогорιշ η
    2. ዜոр умጲ ι օвዓшևς
    3. Вէ ውаማоց ሟишыքекреб οклυзв
A 80 cm C. 30 cm B. 40 cm D. 15 cm 5. Perhatikan gambar! Ketika benda diletakkan di depan cermin cekung seperti pada gambar, jarak bayangan yang terbentuk adalah 24 cm. Jika jarak benda di geser 2 cm menjauhi cermin, maka jarak bayangan yang terbentuk adalah A. 6 cm C. 24 cm B. 15 cm D. 34 cm UN 2012 Lensa adalah benda tembus cahaya yang dibatasi oleh dua bidang lengkung, biasanya bidang bola, kadang-kadang bidang silinder, atau satu bidang lengkung dan satu bidang datar. Lensa terdiri dari beberapa jenis; ada lensa cembung, ada lensa cekung. Lensa cembung ialah lensa yang bagian tengahnya lebih tebal daripada bagian pinggirnya; sedangkan lensa cekung bagian tengahnya lebih tipis daripada bagian pinggirnya. Lensa cembung lensa konveks terdiri dari beberapa macam Lensa cembung rangkap bi-konveks, lensa cembung datar plano-konveks, lensa cembung cekung konkaf-konveks. Lensa cekung lensa-konkaf terdiri beberapa jenis, yaitu; lensa cekung rangkap bi-konkaf, lensa cekung datar plano-konkaf, dan lensa cekung cembung konveks-konkaf. Lensa cembung disebut juga lensa konvergen, karena bersifat mengumpulkan sinar-sinar. Lensa cekung disebut juga lensa divergen, karena bersifat memencarkan halnya pada cermin lengkung, pada lensa juga dibagi menjadi empat ruang. Pembagian ruangannya berbeda antara ruang benda dan ruang bayangan. Perhatikan Gambar bayangan hasil pembiasan lensa juga mirip pada cermin lengkung, ada tiga sinar istimewa yang perlu dimengerti. Tiga sinar istimewa itu adalah sebagai Sinar yang menuju fokus akan dibiaskan sejajar sumbu Sinar yang sejajar sumbu utama akan dibiaskan menuju fokus lensa untuk lensa cembung atau seolah-olah dari fokus untuk lensa cekung.3. Sinar yang menuju pusat lensa akan Soal Sebuah benda ditempatkan 40 cm dari sebuah lensa yang berjarak fokus 25 cm. Tentukan sifat-sifat bayangan yang dihasilkan benda dengan metode gambar jika a. lensanya cembung, b. lensanya cekung! Penyelesaian a. lensa cembung Pembentukan bayangan pada lensa dapat menggunakan dua sinar istimewa. Misalnya kita menggunakan dua sifat sinar istimewa, yaitu 1. Sifat sinar istimewa 1 Sinar yang menuju fokus akan dibiaskan sejajar sumbu utama2. Sifat sinar istimewa 2 Sinar yang sejajar sumbu utama akan dibiaskan menuju fokus lensaJika kedua gambar tersebut digabung akan menjadiSehingga bayangan yang terbentuk adalah nyata, terbalik, diperbesarb. lensa cekung Pembentukan bayangan pada lensa dapat menggunakan dua sinar istimewa. Misalnya kita menggunakan dua sifat sinar istimewa, yaitu 1. Sifat sinar istimewa 2 Sinar yang sejajar sumbu utama akan dibiaskan seolah-olah dari fokus2. Sifat sinar istimewa 2 Sinar yang menuju pusat lensa akan diteruskanJika kedua gambar tersebut digabung akan menjadiSehingga bayangan yang terbentuk adalah maya, tegak, Antar BesaranRumus umum cermin lengkung dan rumus perbesaran linier pada cermin lengkung juga berlaku untuk lensa tipis yaituSedangkan perjanjian tanda untuk menggunakan persamaan di atas pada lensa tipis yaitu s bertanda + jika benda terletak di depan lensa benda nyata s bertanda - jika benda terletak di belakang lensa benda maya s’ bertanda + jika bayangan terletak di belakang lensa bayangan nyata s’ bertanda - jika bayangan terletak di depan lensa bayangan maya f bertanda + untuk lensa cembung/konveks/konvergen f bertanda - untuk lensa cekung/konkaf/divergen h’ bertanda + menyatakan bayangan tegak maya h’ bertanda - menyatakan bayangan terbalik nyataContoh Soal 1 Sebuah benda diletakkan 30 cm di depan lensa konvergen dengan jarak fokus 15 cm. Tentukan a letak bayangan b perbesaran bayangan c sifat-sifat bayangan Penyelesaian Diketahuis = +30 cm di depan lensa f = +15 cm lensa cembung Ditanya a s’ = ... ? b M = .....? c sifat-sifat bayangan? Jawab2 Sebuah benda diletakkan 30 cm di depan lensa divergen dengan jarak fokus 15 cm. Tentukan a letak bayangan b perbesaran bayangan c sifat-sifat bayangan Penyelesaian Diketahuis = +30 cm di depan lensa f = -15 cm negatif karena lensa cekung Ditanya a s’ = ... ? b M = .....? c sifat-sifat bayangan? JawabIndeks BiasIndeks bias mutlak suatu medium dapat dipandang sebagai suatu ukuran kemampuan medium itu untuk membelokkan cahaya. Medium yang memiliki indeks bias lebih besar adalah medium yang lebih kuat membelokkan cahaya. Persamaan Snellius menyatakan bahwan1 sin Θ1 = n2 sin Θ2Hubungan antara cepat rambat dengan indeks bias dinyatakan denganv1 n1 = v2 n2Dan hubungan antara panjang gelombang dengan indeks bias dinyatakan denganλ1 n1 = λ2 n2Dimana n1 = indeks bias medium 1n2 = indeks bias medium 2Θ1 = sudut sinar datang di medium 1Θ2 = sudut sinar bias di medium 2v1 = cepat rambat gelombang di medium 1v2 = cepat rambat gelombang di medium 2λ1 = panjang gelombang di medium 1λ2 = panjang gelombang di medium 2Persamaan Pembuat LensaJarak fokus lensa dalam suatu medium berhubungan dengan jari-jari kelengkungan bidang depan dan bidang belakang lensa dan indeks bias bahan lensa, yang dinyatakan denganDimana n2 = indeks bias bahan lensa n1 = indeks bias medium di sekitar lensa R = jari-jari bidang lengkung R1 atau R2 + untuk bidang cembung R1 atau R2 - untuk bidang cekungR1 atau R2 ~ untuk bidang datarPersamaan di atas sering digunakan untuk menetukan jarak fokus lensa yang ingin dibuat oleh para pembuat lensa sehingga disebut persamaan pembuat SoalJarak fokus sebuah lensa ketika berada di udara adalah 12 cm. Berapakah jarak fokus lensa jika lensa itu dicelupkan ke dalam air? Indeks bias lensa = 1,5 dan indeks bias air = 4/ LensaBesaran yang menyatakan ukuran lensa dinamakan kuat lensa/daya lensa P yang secara matematis dirumuskan denganContoh SoalDi depan sebuah lensa ditempatkan benda sejauh 30 cm. Ternyata bayangan yang terjadi berada 15 cm dibelakang lensa. Tentukan daya lensa yang digunakan = 30 cmS’ = 15 cmDitanyakan P = …? Jawab-fisika online-19 materi fisika beserta rumus, soal, penyelesaian soal berikut ini dapat Anda pelajari dengan mengklik salah satu materi yang ingin dipelajari. Dimana n 2 = indeks bias bahan lensa. n 1 = indeks bias medium di sekitar lensa. R = jari-jari bidang lengkung. R 1 atau R 2 (+) untuk bidang cembung. R 1 atau R 2 (-) untuk bidang cekung. R 1 atau R 2 (~) untuk bidang datar. Persamaan di atas sering digunakan untuk menetukan jarak fokus lensa yang ingin dibuat oleh para pembuat lensa sehingga disebut persamaan pembuat lensa.
Pada kesempatan kali ini kita akan membahas beberapa contoh soal dan pembahasan mengenai pembiasan cahaya pada lensa cembung lensa positif dan lensa cekung lensa negatif. Namun, sebelum itu kita uraikan secara ringkas terlebih dahulu mengenai konsep dasar pembiasan cahaya pada lensa cembung dan cekung beserta rumus-rumus pokoknya berikut ini. Konsep Pembiasan Cahaya pada Lensa Cembung Apa itu Lensa Cembung? Lensa cembung adalah lensa dengan bagian tengah lebih tebal daripada bagian tepi. Cahaya yang jatuh pada permukaan lensa cembung akan mengalami pembiasan. Berkas-berkas sinar datang akan dibiaskan sehingga berkas-berkas sinar biasnya mengumpul. Oleh karena itu, lensa cembung disebut jugalensa konvergen. Adapun bagian-bagian lensa cembung ditunjukkan pada gambar berikut ini. Sifat-Sifat Bayangan Lensa Cembung Letak dan sifat bayangan yang dibentuk oleh lensa cembung bergantung pada letak benda. Sebuah objek yang diletakkan di depan sebuah lensa cembung akan memiliki bayangan dengan sifat tertentu. Berikut ini adalah daftar posisi benda, sifat bayangan dan letak bayangan pada peristiwa pembiasan cahaya pada lensa cembung. Posisi Benda Sifat Bayangan Letak Bayangan Ruang I Maya, tegak, diperbesar Di depan lensa Titik Fokus Maya, tegak, diperbesar Di depan lensa Ruang II Nyata, terbalik, diperbesar Di belakang lensa Pusat Kelengkungan Nyata, terbalik, sama besar Di belakang lensa Ruang III Nyata, terbalik, diperkecil Di belakang lensa Berdasarkan tabel di atas, maka dapat kita simpulkan beberapa hal mengenai sifat bayangan yang dibentuk oleh lensa cembung, yaitu sebagai berikut. □ Semua bayangan maya yang dibentuk lensa cembung selalu tegak terhadap bendanya. □ Semua bayangan nyata yang dibentuk lensa cembung pasti terbalik terhadap bendanya. Rumus-Rumus Pada Lensa Cembung Pada lensa cembung, hubungan antara jarak benda s dan jarak bayangan s’ akan menghasilkan jarak fokus f. Hubungan tersebut secara matematis dapat ditulis sebagai berikut. 1 = 1 + 1 f s s' 2 = 1 + 1 R s s' Keterangan s = jarak benda s’ = jarak bayangan f = jarak fokus R = jari-jari lensa Sementara perbesaran bayangan M dapat dicari melalui perbandingan antara tinggi bayangan dengan tinggi benda atau jarak bayangan dengan jarak benda yang dirumuskan sebagai berikut. Keterangan M = perbesaran bayangan h' = tinggi bayangan h = tinggi benda s’ = jarak bayangan s = jarak benda Pada lensa cembung, makin kecil jarak titik fokusnya, maka makin kuat lensa tersebut memancarkan sinar. Hal ini berarti bahwa kekuatan lensa berbanding terbalik dengan jarak titik fokusnya. Secara matematis, kekuatan lensa dirumuskan sebagai berikut. Keterangan P = kekuatan lensa dioptri = D f = jarak fokus m Sedangkan rumus untuk menentukan nomor ruang benda dan nomor ruang bayangan pada lensa cembung, secara matematis dituliskan dalam bentuk persamaan berikut ini. Nomor ruang benda + nomor ruang bayangan = V Konsep Pembiasan Cahaya pada Lensa Cekung Apa itu Lensa Cekung? Lensa cekung merupakan lensa yang permukaan lengkungnya menghadap ke dalam. Ciri utama lensa cekung adalah bagian tengah lebih tipis daripada bagian pinggir atau tepi. Berbeda dengan lensa cembung yang mengumpulkan sinar konvergen, lensa cekung memiliki sifat memancarkan/menyebarkan sinar divergen. Adapun bagian-bagian lensa cekung diilustrasikan pada gambar berikut. Sifat-Sifat Bayangan Lensa Cekung Adapun sifat-sifat bayangan yang dibentuk oleh lensa cekung adalah sebagai berikut. □ Maya □ Tegak □ Diperkecil □ Terletak di depan lensa, yaitu di antara titik pusat optik O dan titik fokus aktif F1. □ Jarak bayangan lebih kecil dari jarak benda s’ s > f Jadi, benda terletak di ruang II di antara F2 dan P2. Lukisan pembentukan bayangan dari benda tersebut ditunjukkan pada gambar berikut ini. b. Sifat bayangan Berdasarkan gambar pembentukan bayangan di atas, maka sifat bayangan yang terbentuk adalah nyata, terbalik, dan diperbesar. c. Tinggi bayangan h’ Untuk menentukan tinggi bayangan, kita terlebih dahulu mencari jarak bayangan s’ dengan menggunakan rumus berikut. 1/f = 1/s + 1/s’ 1/6 = 1/10 + 1/s’ 1/s’ = 1/6 – 1/10 1/s’ = 5/30 – 3/30 1/s’ = 2/30 s' = 30/2 s’ = 15 cm Kemudian, dengan menggunakan rumus perbesaran bayangan, maka tinggi bayangan adalah sebagai berikut. h'/h = s’/s h’ = s’/s × h h’ = 15/10 × 3 h’ = 45/10 h’ = 4,5 cm Jadi, tinggi bayangan benda adalah 4,5 cm. 2. Sebuah benda setinggi 1 cm berada di depan lensa cekung dengan fokus 2 cm. Jika jarak benda 6 cm maka tentukanlah a. Jarak bayangan b. Perbesaran bayangan c. Tinggi bayangan d. Sifat bayangan Penyelesaian Diketahui s = 6 cm h = 1 cm f = −2 cm Ditanyakan s’, M, h’ dan sifat bayangan. Jawab a. Jarak bayangan Jarak bayangan s’ ditentukan dengan menggunakan rumus berikut. 1/f = 1/s + 1/s’ 1/−2 = 1/4 + 1/s’ 1/s’ = 1/−2 − 1/6 1/s’ = −3/6 − 1/6 1/s’ = −4/6 s' = 6/−4 s’ = −1,5 cm Jadi, jarak bayangannya adalah 1,5 cm di depan lensa. b. Perbesaran bayangan M = s’/s M = −1,5 /4 M = 1 /2,67 M = 1/3 pembulatan ke atas Jadi, bayangan mengalami perbesaran 1/3 kali ukuran benda dipekecil. c. Tinggi bayangan M = h’/h 1/3 = h’/1 h' = 1/3 cm = 0,3 cm. Jadi, tinggi bayangannya adalah 0,3 cm. d. Sifat bayangan □ Karena s’ bernilai negatif − maka bayangan bersifat maya dan tegak. □ Karena M = 1/3 lebih kecil dari 1 maka bayangan lebih kecil. Dengan demikian sifat bayangan yang terbentuk adalah maya, tegak, dan diperkecil. 3. Sebuah benda setinggi 1 cm diletakkan di depan lensa cembung pada jarak 3 cm. Jika fokus lensa adalah 2 cm, tentukanlah sifat bayangan yang terbentuk. Penyelesaian Diketahui h = 1 cm f = 2 cm s = 3 cm Ditanyakan sifat bayangan Jawab Cara Pertama Metode Menghapal Dari data di soal, benda berada 3 cm di depan lensa. Sementara itu, jarak fokus lensa f adalah 2 cm sehingga jari-jari kelengkungan lensa adalah R = 2f R = 2 × 2 cm = 4 cm Karena jarak benda lebih kecil daripada jari-jari kelengkungan lensa dan lebih besar daripada jarak fokus lensa atau secara matematis dituliskan sebagai berikut. R > s > f Maka benda berada di antara titik fokus dan jari-jari lensa atau di ruang II. Dengan melihat tabel sifat bayangan, maka kita peroleh sifat bayangan benda adalah nyata, terbalik dan diperbesar. Cara Kedua Metode Perhitungan Rumus Untuk mengetahui sifat bayangan yang dihasilkan dengan menggunakan metode perhitungan, maka kita tentukan dahulu jarak bayangan s’ dan perbesaran bayangan M. Jarak bayangan 1/f = 1/s + 1/s’ 1/2 = 1/3 + 1/s’ 1/2 – 1/3 = 1/s’ 3/6 – 2/6 = 1/s’ 1/6 = 1/s’ s' = 6 cm Perbesaran Bayangan M = s’/s M = 6/3 M = 2 Sifat bayangan 1 karena s' bernilai positif + maka bayangan bersifat nyata dan terbalik. 2 karena M > 1 maka bayangan diperbesar. Dengan demikian, sifat bayangan yang terbentuk adalah nyata, terbalik dan diperbesar. 4. Sebuah benda setinggi 1 cm berada di depan lensa cekung dengan fokus 2 cm. Jika jarak benda 4 cm maka tentukanlah jarak bayangan, perbesaran bayangan, tinggi bayangan dan sifat bayangan. Penyelesaian Diketahui h = 1 cm s = 4 cm f = −2 cm Ditanyakan s’, M, h’, dan sifat bayangan. Jawab Jarak bayangan dihitung dengan menggunakan rumus berikut 1/f = 1/s + 1/s’ 1/−2 = 1/4 + 1/s’ 1/s’ = 1/−2 − 1/4 1/s’ = −2/4 − 1/4 1/s’ = −3/4 s' = 4/−3 s' = −1,3 cm Jadi, jarak bayangan adalah 1,3 cm di depan lensa. Perbesaran bayangan dapat ditentukan dengan menggunakan rumus berikut M = s’/s M = −1,3/4 M = 0,3 = 1/3 Jadi, bayangan benda mengalami perbesaran 1/3x bayangan benda lebih kecil. Tinggi bayangan dapat dicari dengan menggunakan rumus perbesaran bayangan, yaitu sebagai berikut. M = h’/h 1/3 = h’/1 h' = 1/3 × 1 h' = 0,3 cm Jadi, tinggi bayangan benda adalah 0,3 cm. Dari hasil perhitungan s’ dan M maka sifat bayangan ditentukan dengan cara berikut 1. Karena s’ bernilai negatif − maka bayangan bersifat maya dan tegak 2. Karena M = 1/3 < 1, maka bayangan diperkecil. Jadi, sifat bayangan yang terbentuk oleh lensa cekung adalah maya tegak dan diperkecil. Sebenarnya, sifat bayangan yang dibentuk oleh lensa cekung selalu sama jadi kita tidak perlu menggunakan perhitungan ataupun melukis pembentukan bayangan dalam menentukan sifat bayangan pada lensa cekung. 5. Sebuah benda terletak 10 cm di depan lensa cembung. Bila fokus lensa 15 cm, berapa jarak bayangan ke lensa? Penyelesaian Diketahui s = 10 cm f = 15 cm Ditanyakan s’ Jawab 1/f = 1/s + 1/s’ 1/s’ = 1/f – 1/s 1/s’ = 1/15 – 1/10 1/s’ = 2/30 – 3/30 1/s’ = –1/30 s’ = 30/–1 s’ = –30 Jadi, jarak bayangan ke lensa adalah 30 cm. Tanda negatif – menunjukkan bayangan maya. 6. Sebuah lensa cekung mempunyai fokus 20 cm. Tentukan kekuatan lensanya! Penyelesaian Diketahui f = −20 cm = −0,2 m Ditanyakan P Jawab P =1/f P = 1/−0,2 P = −5 dioptri Jadi, kekuatan lensa cekung tersebut adalah −5 dioptri. 7. Sebuah benda dengan tinggi 3 cm terletak 12 cm di depan lensa cembung yang memiliki jarak fokus 8 cm. Hitunglah tinggi bayangan! Penyelesaian Diketahui h = 3 cm s = 12 cm f = 8 cm Ditanyakan h’ Jawab Untuk menentukan tinggi bayangan, elemen-elemen yang harus kita ketahui terlebih dahulu adalah jarak bayangan s’ dan perbesaran bayangan M. Jarak bayangan 1/f = 1/s + 1/s’ 1/s’ = 1/f – 1/s 1/s’ = 1/8 – 1/12 1/s’ = 3/24 – 2/24 1/s’ = 1/24 s’ = 24/1 s’ = 24 cm Perbesaran bayangan M = s’/s M = 24/12 M = 2 Dari dua perhitungan di atas, kita peroleh s’ = 24 cm dan M = 2. Sehingga, tinggi bayangan dapat kita tentukan dengan cara berikut. M = h’/h 2 = h’/3 h' = 2 × 3 = 6 Dengan demikian, tinggi bayangannya adalah 6 cm. 8. Jika sebuah lensa bikonkaf memiliki kekuatan lensa 1,5 dioptri, berapakah jarak fokus lensa tersebut? Penyelesaian Diketahui Lensa = bikonkaf cekung P = −1,5 dioptri Ditanyakan f Jawab P =1/f f = 1/P f = 1/−1,5 f = −0,67 Jadi, lensa tersebut memiliki jarak titik fokus lensa 0,67 m = 67 cm. 9. Sebuah benda diletakkan di ruang antara F2 dan P2. Di manakah letak bayangannya? Sebutkan sifat-sifatnya! Jawab Ruang benda berada di antara F2 dan P2 berarti ruang II depan lensa. Agar jumlah ruang benda dan ruang bayangan sama dengan 5, berarti bayangan ada di ruang III. Oleh karena ruang bayangan lebih besar dari ruang benda, maka bayangan bersifat diperbesar. Coba kalian perhatikan lagi gambar bagian-bagian lensa cembung. Ruang III adalah ruang tempat bayangan yang terletak di belakang lensa. Oleh karena bayangan berada di belakang lensa, maka sifat bayangan adalah nyata dan terbalik. Jadi sifat bayangan yang dihasilkan adalah nyata, terbalik, dan Berapakah kekuatan lensa sebuah lensa bikonveks dengan jarak titik fokus 10 cm? Penyelesaian Lensa = bikonveks berarti lensa cembung, sehingga f dan P bernilai positif f = 10 cm = 0,1 m Ditanyakan P Jawab P = 1/f P = 1/0,1 = 10 Jadi, lensa tersebut memiliki kekuatan 10 dioptri.
SOALLATIHAN DAN PEMBAHASAN OPTIK GEOMETRI: pemantulan cermin datar, cekung, cembung, pembiasan lensa lengkung, lensa tipis, lensa tebal, FisikaOptik Kelas 8 SMPCahayaLensa Cekung dan CembungLensa cembung diletakkan di depan benda dengan jarak 15 cm. Jika jarak fokus lensa cembung 5 cm, perbesaran bayangan yang dihasilkan adalah .... Lensa Cekung dan CembungCahayaOptikFisikaRekomendasi video solusi lainnya0218Sebuah benda berada pada jarak 15 cm di depan lensa neg...0237Jika indeks bias udara 1 , indeks bias air 4/3 , indeks ...Teks videoDisini kita ketahui jaraknya 15 cm. Jika jarak fokus lensa cembung 5 cm diketahui fokusnya 5 cm, maka perbesaran Bayangan yang dihasilkan adalah disini kita ketahui Untuk fokus lensa cembung merupakan positif sehingga kita akan rumus 1 berfokus = 1. Jarak benda ditambah 1. Jarak bayangan atau aksen hingga 1 tokoh sekitar 5 cm positif = 1 per jarak Bendanya 15 cm ditambah 1 per jarak bayangan nggak untuk aku berdarah bayangan = 1 per 5 dikurang dengan 1 atau 15 atau 15 ini dari last ke kiri negatif kita buat penyebutnya 15-15-15 itu maka di kitab 1 Enggak di sini Sika untuk 1 per n = 3 per 15 dikurang 1 per 15 itu 2 per 15 aksen = kita balik 15 per 2 atau 15 per 2 itu 7,5 dengan satuannya cm lalu kita mencari perbesaran Yang memiliki rumus M = negatif jarak bayangan atau S aksen dibagi dengan jarak benda kita masukkan yang kita dapatkan 7,5 cm dibagi dengan jarak Bendanya 15 cm. Jika di sini anda dapatkan negatif 15 itu 0,5 minus disini menyatakan bayangannya terbalik dengan perbesaran 0,5 kali adalah Bendaterletak dari Lensa cembung sejauh 15 cm. Terbentuk bayangan nyata dengan perbesaran 2 kali dari bendanya. Jika benda digeser 6 cm menjauhi lensa, bayangan baru yang terbentuk bersifat? nayata, terbalik,,sama besar maya, tegak, diperbesar nayata, terbaIik, diperkecil nayata, terbalik, diperbesar Semua jawaban benar Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Malang05 Januari 2022 0649Hai Tiffannie A, jawabannya adalah nyata, terbalik, diperkecil. kakak bantu jawab ya Diketahui s1 = 15 cm M = 2 s2 = 15 + 5 = 20 cm Ditanya sifatnya bayangan ? Penyelesaian Menentukan besar fokus lensa terlebih dahulu dari jarak lensa yang pertama sehingga M = f / s1 - f 2 = f / 15 - f 215-f = f 30 -2f = f 3f = 30 f = 10 cm Setelah digeser 5 cm menjauhi lensa maka benda ada di 20 cm, maka benda ada di ruang 3 dan bayangan di ruang 2. Dimana sifat bayangan yang terbentuk pada ruang 2 adalah nyata, terbalik, diperkecil. Jadi sifatnya nyata, terbalik, diperkecil. Bayanganyang dibentuk lensa objektif merupakan benda bagi lensa okuler, terletak di ruang I di depan lensa okuler (antara titik F ok dan pusat optik) sejauh S ok. Bayangan yang dibentuk lensa okuler sejauh S ok' disebut juga bayangan akhir, yang mana bersifat maya, terbalik, diperbesar terhadap objek sebenarnya. Adik-adik, materi fisika kita kali ini akan membahas secara lengkap tentang lensa cembung dan penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari. Kalian tahu tidak apa itu lensa cembung? Sederhananya sih, lensa cembung adalah lensa yang bentuknya mengembung. Disadari atau tidak, kalian pasti akrab dengan lensa ini dan setiap hari menggunakannya. Contoh yang paling dekat adalah lensa mata. Yah, lensa mata manusia diciptakan Tuhan berbentuk cembung. Selain itu, ada banyak peralatan sehari-hari yang juga menggunakan lensa cembung. Misalnya, kamera yang terdapat pada smartphone kalian menggunakan lensa cembung, coba saja perhatikan bentuknya yang mengembung. Nah, di materi kali ini kita akan mengulas lebih dalam lagi semua hal yang berkaitan dengan lensa cembung menurut tinjauan ilmu fisika. Baiklah, kita mulai saja materinya... 1. Apa itu Lensa Cembung? Lensa cembung konveks adalah lensa yang bagian tengahnya lebih tebal daripada bagian tepinya. Nama lain dari lensa cembung sering juga disebut dengan lensa positif atau lensa pengumpul karena sifatnya yang mengumpulkan/memfokuskan cahaya atau sinar konvergen. Jadi, ketika seberkas cahaya atau sinar menuju ke permukaan lensa cembung, maka sinar-sinar datang tersebut akan dikumpulkan untuk membentuk bayangan. Kebalikan dari lensa cembung adalah lensa cekung konkaf, yaitu lensa negatif yang bersifat menyebarkan cahaya divergen. 2. Ciri dan Karakteristik Lensa Cembung Ciri-ciri dan karakteristik utama dari lensa cembung adalah sebagai berikut Bagian tengahnya lebih tebal daripada bagian tepinya. Bersifat mengumpulkan cahaya atau konvergen. Fokusnya bernilai positif +, sehingga sering disebut lensa positif. 3. Bagian-Bagian Lensa Cembung Bagian-bagian utama dari sebuah lensa cembung, antara lain sebagai berikut Sumbu utama garis A-B, yaitu garis tegak lurus terhadap lensa. Pusat optik O, disebut juga titik vertex, yaitu titik pertemuan antara sumbu utama dengan lensa. Titik fokus titik api depan F1, yaitu fokus di depan lensa cembung. Titik fokus titik api belakang F2, yaitu fokus di belakang lensa cembung. O-F, disebut jarak fokus lensa cembung. 2F, disebut titik pusat kelengkungan lensa cembung. O-2F, disebut jari-jari kelengkungan lensa cembung. Untuk membantu pemahaman, perhatikan gambar di bawah ini 4. Jenis-Jenis Lensa Cembung Berdasarkan bentuk permukaannya, lensa cembung terbagi menjadi tiga jenis, yaitu Lensa bikonveks cembung-cembung, yaitu lensa yang permukaan depan dan belakangnya cembung. Lensa plan-konveks cembung-datar, yaitu lensa yang permukaan depannya cembung, sedangkan permukaan belakangnya datar. Lensa konveks-konkaf cembung-cekung, yaitu lensa yang permukaan depannya cembung, sedangkan permukaan belakangnya cekung. Berikut ini gambar dari masing-masing jenis lensa cembung tersebut Catatan Sisi kiri adalah permukaan depan, sedangkan sisi kanan adalah permukaan belakang. Permukaan depan adalah permukaan yang menghadap cahaya atau sinar datang. Jika hanya disebutkan lensa cembung, maka sesungguhnya yang dimaksud adalah lensa bikonveks. 5. Cara Kerja Lensa Cembung Cara kerja lensa cembung berdasarkan prinsip pembiasan cahaya refraksi, yaitu peristiwa membeloknya arah rambat cahaya ketika melewati medium yang berbeda. Oleh karena pengaruh perbedaan ketebalan lensa dari tepi atas/bawah hingga ke tengah lensa cembung, maka berkas cahaya atau sinar datang yang masuk dari permukaan depan dimungkinkan untuk mengalami pembiasan menuju satu titik di belakang lensa. Inilah sebabnya mengapa sehingga lensa cembung dinamakan lensa konvergen atau lensa pengumpul. Untuk memahami cara kerja dan pembiasan cahaya pada lensa cembung, perhatikan gambar berikut ini Lensa cembung bekerja dengan cara membiaskan seluruh berkas cahaya/sinar datang yang masuk melalui permukaan depan berkumpul di satu titik di bagian belakang Pembiasan pada Lensa Cembung Cahaya yang jatuh pada permukaan lensa cembung akan mengalami pembiasan. Bagian lensa yang tebal akan menghambat cahaya lebih banyak daripada bagian lensa yang tipis. Oleh karena cepat rambat cahaya di dalam lensa lebih kecil daripada di udara, berkas-berkas sinar bias akan mengumpul. Itulah sebabnya lensa cembung bersifat konvergen. 7. Sifat, Letak, Hasil Bayangan Lensa Cembung Sifat bayangan pada lensa cembung ada dua jenis, yaitu maya dan nyata. Maya jika bayangannya terletak di depan lensa dan nyata jika terletak di belakang lensa. Bayangan maya akan selalu tegak dan diperbesar terhadap bendanya, sedangkan bayangan nyata akan selalu terbalik, tetapi bisa diperbesar, diperkecil ataupun sama besar dengan bendanya. Sifat dan letak bayangan yang dihasilkan oleh lensa cembung bergatung pada letak bendanya di depan lensa. Tiga Sinar Istimewa Lensa Cembung Sifat dan letak bayangan pada lensa cembung bisa divisualkan dengan bantuan sinar-sinar istimewa. Sinar istimewa didefinisikan sebagai sinar yang lintasannya mudah diramalkan. Adapun sinar-sinar istimewa pada lensa cembung adalah sebagai berikut Sinar datang sejajar sumbu utama akan dibiaskan melalui titik fokus di belakang lensa. Sinar datang menuju titik fokus di depan lensa akan dibiaskan sejajar sumbu utama. Sinar datang yang melewati pusat optik lensa akan diteruskan, tidak dibiaskan. Ruang Benda/Bayangan Lensa Cembung Letak benda dan letak bayangan lensa cembung umumnya dinyatakan dalam ruang-ruang, yang selanjutnya disebut ruang benda dan ruang bayangan. Supaya mudah dibedakan, ruang benda menggunakan angka romawi I, II, III, dan IV, sedangkan ruang bayangan dinyatakan dengan angka biasa 1, 2, 3, dan 4. Untuk membantu pemahaman, perhatikan gambar ruang benda dan ruang bayangan lensa cembung berikut ini! Melukis Bayangan Lensa Cembung Pembentukan bayangan pada lensa cembung bisa dilukis dengan bantuan sinar-sinar istimewa. Meskipun sinar istimewa ada tiga, tetapi untuk melukis pembentukan bayangan pada lensa cembung cukup menggunakan dua sinar untuk mendapatkan titik bayangan. Tips melukis pembentukan bayangan lensa cembung agar menghasilkan bayangan yang tepat adalah sebagai berikut Ikuti ketentuan yang berlaku pada sinar istimewa lensa cembung Tarik garis sinar istimewa secara lurus sempurna, gunakan mistar. Jarak semua titik di depan dan belakang lensa harus sesuai. Bayangan akan terletak pada titik perpotongan persilangan sinar istimewa. Berikut ini adalah cara melukis pembentukan bayangan pada lensa cembung berdasarkan letak bendanya di depan lensa Benda Terletak di Antara O dan F1 Ruang I Jika benda terletak di antara O dan F1 ruang I pada lensa cembung, maka sifat bayangannya adalah maya, tegak, diperbesar, dan terletak di ruang 4. Diagram Sinar Pembentukan Bayangan Benda Terletak Tepat di Titik F1 Jika benda terletak tepat di titik fokus F lensa cembung, maka tidak terbentuk bayangan. Diagram Sinar Benda Terletak di Antara F1 dan 2F1 Ruang Benda II Jika benda terletak di antara Fdan 2F ruang II pada lensa cembung, maka sifat bayangannya adalah nyata, terbalik, diperbesar, dan terletak di ruang 3. Diagram Sinar Pembentukan Bayangan Benda Terletak Sama dengan 2F1 Jika benda terletak tepat di pusat kelengkungan 2F lensa cembung, maka bayangannya bersifat nyata, terbalik, sama besar, dan terletak di pusat kelengkungan lensa. Diagram Sinar Pembentukan Bayangan Benda Terletak Lebih Besar dari 2F1 Ruang Benda III Jika benda terletak lebih besar dari pusat kelengkungan lensa cembung 2F ruang III, maka sifat bayangannya adalah nyata, terbalik, diperkecil, dan terletak di ruang 2. Diagram Sinar Pembentukan Bayangan 8. Rumus Lensa Cembung Rumus-rumus yang berlaku pada lensa cembung adalah sebagai berikut 1. Rumus Jarak Benda, Bayangan, dan Fokus Lensa Cembung Rumus jarak benda, bayangan, dan fokus titik api lensa cembung dituliskan dengan persamaan matematis 1/s + 1/s' = 1/f Keterangan s = jarak benda m atau cm s' = jarak bayangan m atau cm f = jarak fokus m atau cmCatatanJika s' bernilai positif, maka bayangan berada di belakang lensa nyata.Jika s' bernilai negatif, maka bayangan berada di depan lensa maya. 2. Rumus Tinggi/Perbesaran Bayangan Lensa Cembung Rumus tinggi dan perbesaran bayangan pada lensa cembung dituliskan dengan persamaan matematis h'/h = -s'/s = M Keterangan h' = tinggi bayangan m atau cm h = tinggi benda m atau cm s' = tinggi bayangan m atau cm s = tinggi benda m atau cm M = perbesaran bayangan 3. Rumus Jari-Jari Kelengkungan dan Indeks Bias Lensa Cembung Rumus jari-jari kelengkungan dan indeks bias lensa cembung dituliskan dengan persamaan matematis 1/f = n2/n1 - 11/R1 + 1/R2 Keterangan f = jarak fokus m atau cm n1 = indeks bias di sekitar lensa n2 = indeks bias lensa R1 = jari-jari kelengkungan depan lensa R2 = jari-jari kelengkungan belakang lensa4. Rumus Kekuatan Lensa CembungRumus kekuatan lensa cembung dituliskan dengan persamaan matematisP = 1/fKeteranganP = Kekuatan lensa cembung dioptriPenting perjanjian tanda lensa cembungf lensa cembung selalu positif +s untuk benda nyata di depan lensa-s untuk benda maya di belakang lensa+s' untuk banyangan nyata di belakang lensa-s' untuk bayangan maya di depan lensa +M untuk bayangan tegak-M untuk bayangan terbalik 9. Fungsi dan Manfaat Lensa Cembung Lensa cembung berfungsi untuk memfokuskan berkas cahaya yang datang. Jadi, cahaya yang masuk melalui permukaan depan akan dibiaskan ke satu titik oleh permukaan belakang lensa. Dalam kehidupan sehari-hari, lensa cembung banyak dimanfaatkan pada peralatan dan teknologi. Berikut ini adalah alat-alat yang menggunakan lensa cembung 1. Lup Kaca Pembesar Lup adalah alat optik yang berfungsi untuk melihat benda-benda yang kecil agar tampak lebih besar. Alat ini sangat sederhana karena hanya terdiri dari sebuah lensa cembung. Tukang jam adalah orang yang paling sering menggunakan lup. Dengan lup, bagian-bagian mesin jam yang berukuran kecil akan tampak besar. 2. Mikroskop Sifat lensa cembung yang dapat memperbesar bayangan juga dimanfaatkan pada mikroskop. Pada mikroskop terdapat dua lensa cembung, yaitu lensa yang berhadapan dengan benda obyektik dan lensa yang berhadapan dengan mata okuler. Lensa cembung yang berhadapan dengan benda berfungsi membentuk bayangan nyata dan terbalik, sedangkan lensa cembung yang dekat dengan mata berfungsi membentuk bayangan maya, tegak, dan diperbesar. 3. Kamera Kamera adalah alat yang digunakan untuk menghasilkan gambar atau foto. Alat ini terdiri dari lensa cembung yang diletakkan secara bersusun. 4. Teropong Teropong adalah alat yang digunakan untuk melihat benda yang jauh. Teropong menggunakan dua lensa cembung, yaitu lensa yang berhadapan dengan benda obyektif dan lensa yang berhadapan dengan mata okuler. Lensa cembung yang berhadapan dengan benda obyektif berfungsi untuk mengumpulkan sinar, sedangkan lensa cembung yang berhadapan dengan mata berfungsi untuk memperbesar bayangan. 5. Kacamata Lensa cembung pada kacamata digunakan khusus pada penderita rabun dekat hipermetropi. Orang yang menderita rabun dekat tidak dapat melihat benda dengan jelas karena bayangannya jatuh di belakang retina. Untuk mengatasinya, penderita rabun dekat harus memakai kacamata yang terbuat dari lensa cembung itu berfungsi untuk mengatur agar bayangan benda yang dekat dengan mata tepat jatuh pada retina. 10. Contoh Soal Lensa Cembung Berikut ini adalah beberapa contoh soal tentang lensa cembung Contoh Soal 1 Sebuah lensa cembung rangkap memiliki jarak fokus 6 cm, seekor serangga yang tingginya 2 mm diletakkan di depan lensa dan menghasilkan bayangan tegak 5 mm, tentukan jarak bayangan yang dibentuk lensa terhadap lensa cembung tersebut!​ Jawaban Diketahui f = 6 cm h = 2 mm h' = 5 mm Ditanyakan s'....? Penyelesaian s' = -h'/h x s = -5/2 x s = -2,5 s s = 3,6 cms' = -2,5 s = -2,5 . 3,6 cm = -9 cm tanda minus berarti bayangan di depan lensa.Jadi, jarak bayangan yang dibentuk lensa terhadap lensa cembung tersebut adalah 9 cm di depan Soal 2Lensa cembung memiliki fokus 6 cm, benda berada sejauh 10 cm dan tingginya 4 cm. TentukanA. Letak bayangan bendaB. Hitung pembesarannyaC. Sifat bayangan yang terbentukD. Lukis bayangan benda dengan menggunakan sinar istimewa JawabanDiketahuif = 6 cms = 10 cmh = 4 cm DitanyakanA. s'B. MC. Sifat bayanganD. Lukisan bayangan PenyelesaianA. Letak Bayangan s'1/s' = 5/30 - 3/30 1/s' = 2/30 s' = 15 cmJadi, bayangan berjarak 15 cm dari titik pusat, positif berarti bayangan di belakang lensa cembung nyata.B. Perbesaran Bayangan MM = -s'/s = -15/10 = -1,5Jadi, bayangan diperbesar 1,5 kali, tanda negatif berarti bayangannya Sifat BayanganSifat bayangan yang terbentuk adalah nyata, terbalik, dan Lukisan Bayangan Gimana adik-adik, udah paham kan penjelasan lensa cembung di atas?Sekian dulu materi lensa cembung kali ini, bagikan agar teman yang lain bisa membacanya. Terima kasih, semoga bermanfaat.
Jawaban 1 mempertanyakan: Benda terletak dari lensa cembung sejauh 15 cm. terbentuk bayangan nyata dengan perbesaran 2 kali dari bendanya. jika benda digeser 6 cm menjauhi lensa, bayangan baru yang terbentuk a. nyata, terbalik, sama besarb. nyata, terbalik, diperkecilc. maya, tegak, diperbesard. nyata, terbalik, diperbesar
PertanyaanSebuah benda diletakkan 15 cm di depan lensa cembung. Jika jarak fokus lensa 5 cm, bayangan yang terbentuk adalah ....Sebuah benda diletakkan 15 cm di depan lensa cembung. Jika jarak fokus lensa 5 cm, bayangan yang terbentuk adalah ....nyata dan diperkecil sejauh 7,5 cmnyata dan diperbesar sejauh 20 cmmaya dan diperkecil sejauh 3,75 cmmaya dan diperkecil sejauh 18,75 cmmaya dan diperbesar sejauh 18,75 cmDKD. KusumawardhaniMaster TeacherJawabanjawaban yang tepat adalah yang tepat adalah bayangan yang terbentuk Selanjutnya, untuk mengetahui sifat bayangannya kita dapat selesaikan dengan menggunakan garis-garis istimewa pada lensa cembung, sehingga dihasilkan bayangan seperti gambar berikut ini Bayangan terbentuk di belakang lensa, maka bayangan tersebut bersifat nyata. Kemudian, bayangan bersifat terbalik terhadap bendanya, dan juga diperkecil. Jadi, bayangan bersifat nyata, terbalik, dan diperkecil yang terbentuk pada jarak 7,5 cm. Jadi, jawaban yang tepat adalah bayangan yang terbentuk Selanjutnya, untuk mengetahui sifat bayangannya kita dapat selesaikan dengan menggunakan garis-garis istimewa pada lensa cembung, sehingga dihasilkan bayangan seperti gambar berikut ini Bayangan terbentuk di belakang lensa, maka bayangan tersebut bersifat nyata. Kemudian, bayangan bersifat terbalik terhadap bendanya, dan juga diperkecil. Jadi, bayangan bersifat nyata, terbalik, dan diperkecil yang terbentuk pada jarak 7,5 cm. Jadi, jawaban yang tepat adalah A. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!623Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!ANAthallah Naufal GunawanJawaban tidak sesuai
Lensacembung merupakan lensa yang bersifat konvergen atau mengumpulkan cahaya. Nah berdasarkan soal diatas diketahui bahwa : - jarak benda adalah 15 cm -> s = 15 cm - perbesarannya adalah 2X -> M = 2X Adapun yang ditanyakan pada soal adalah sifat bayangan yang dibentuk jika benda digeser 6 cm menjauhi lensa.
Soal 1 Sebuah benda diletakkan di depan lensa konvergen yang jarak fokusnya 15 cm. Tentukan letak, perbesaran dan sifat bayangan jika benda diletakkan pada jarak, a 20 cm dan b 10 cm. Jawab Jarak fokus lensa konvergen lensa positif, f = 15 cm. a Jarak benda s = 20 cm Jarak bayangan, s’ dihitung dengan s' = sf/s – f s' = 20 cm15 cm/20 cm – 15 cm = 60 cm Jadi, bayangan terletak 60 cm di belakang lensa. Perbesaran bayangan dapat diperoleh dari M = –s’/s = –60 cm/20 cm = – 3x diperbesar Tanda negatif menyatakan bahwa bayangan adalah nyata. Jadi, sifat bayangan adalah nyata, di belakang lensa, terbalik dan diperbesar. b Jarak benda s = 10 cm Jarak bayangan, s’ dihitung dengan s' = sf/s – f s' = 10 cm15 cm/10 cm – 15 cm = –30 cm Jadi, bayangan terletak 30 cm di depan lensa. Perbesaran bayangan dapat diperoleh dari M = –s’/s = ––30 cm/20 cm = +1,5x diperbesar Tanda positif menyatakan bahwa bayangan adalah maya. Jadi, sifat bayangan adalah maya, di depan lensa, tegak dan diperbesar. Soal 2 Lensa positif dengan kekuatan 1,5 dioptri, membentuk bayangan maya pada jarak 100 cm. Hitung jarak bendanya. Jawab Kuat lensa P = +1,5 dioptri, jarak bayangan maya s’ = –100 cm. jarak fokus f, dihitung dengan P = 1/f, maka f = 1/P = 1/1,5 m = 200/3 cm Jarak benda s dihitung dari s = s’f/s’ – f s = –100 cm200/3 cm/[–100 cm – 200/3 cm] s = 40 cm Soal 3 Sebuah benda tingginya 6 mm diletakkan di depan lensa cembung yang jarak fokusnya 8 cm sehingga terbentuk bayangan 40 cm di depan lensa. Tentukan letak benda dan tinggi bayangan. Jawab Tinggi benda, h = 6 mm, jarak fokus lensa cembung, f = 8 cm. Jarak bayangan s’ = –40 cm, sebab bayangan di depan lensa adalah bayangan maya. Letak benda, s adalah s = s’f/s’ – f s = –40 cm8 cm/–40 cm – 8 cm s = 20/3 cm Jadi, benda terletak 20/3 cm di depan lensa. Tinggi bayangan h’ dapat diperoleh dari M = –s’/s = h’/h h' = –s’/sh h’ = [–40 cm/20/3 cm]6 mm = 36 mm tanda positif pada h’ menyatakan bahwa bayangan adalah tegak. Soal 4 Sebuah lensa cembung rangkap memiliki jarak fokus 6 cm. a berapa jauh dari seekor serangga yang tingginya 2 mm, sebuah lensa harus dipegang agar menghasilkan suatu bayangan tegak yang tingginya 5 mm? b Berapakah jarak bayangan? Jawab Jarak fokus lensa cembung lensa positif, f = +6 cm. a Tinggi serangga h = 2 mm, tinggi bayangan tegak h’ = +5 mm tanda positif pada h’ menyatakan bayangan tegak. Perbesaran M yang diperoleh dari persamaan M = –s’/s = h’/h +5 mm/2 mm = –s’/s s = –5s/2 Jarak benda s adalah s = s’f/s’ – f s = –5s/26 cm/[ –5s/2 – 6 cm] s[–5s/2 – 6] = –15s –5s/2 = –9 s = 3,6 cm Jadi, lensa harus dipegang pada jarak 3,6 cm dari serangga. b Jarak bayangan s’ adalah s' = sf/s – f s’ = 3,6 cm6 cm/3,6 cm – 6 cm = –9 cm Soal 5 Sebuah benda terletak di muka sebuah lensa yang mempunyai jarak fokus 10 cm. bayangan yang terjadi ternyata tegak, dan tingginya dua kali tinggi benda itu. Berapakah jarak antara benda dan bayangan? Jawab Bayangan adalah tegak maya dan tingginya dua kali tinggi benda. Ini berarti M = +2. Lensa yang menghasilkan bayangan tegak maya yang lebih besar dari bendanya adalah lensa cembung lensa positif, sehingga jarak fokus f = +10 cm. Karena, M = +2, maka –s’/s = +2 s'= –2s * maka dengan menggunakan s' = sf/s – f s’ = s10 cm/s – 10 cm ** dari * dan **, kita peroleh –2s = s10/s – 10 s – 10 = –5 s = +5 cm tanda + menyatakan benda terletak di depan lensa masukkan s = +5 cm ke * sehingga diperoleh s’ = –2+5 cm = –10 cm tanda negatif menyatakan bayangan terletak di depan lensa. sketsa letak benda dan bayangan ditunjukkan berikut ini, Jadi, jarak antara benda dan bayangan; AA’ adalah AA’ = 10 cm – 5 cm = 5 cm Soal 6 Sebuah lensa cembung memiliki jarak fokus f. Jika jarak antara benda dan fokus pertama adalah 4 cm dan jarak antara bayangan benda dan fokus kedua adalah 9 cm. Tentukan fokus f dari lensa tersebut. Jawab Misalkan jarak antara benda dan fokus pertama adalah x = 4 cm dan jarak antara bayangan dan fokus kedua adalah x’ = 9 cm lihat gambar, maka s = 4 cm + f dan s’ = 9 cm + f. Sehingga dari persamaan f = ss’/s + s’ f = 4 + f9 + f/4 + f + 9 + f f 13 + 2f = 36 + 13f + f2 13f + 2f2 = 36 + 13f + f2 36 = f2 f = 6 cm Jadi, jarak fokus lensa tersebut adalah 6 cm. Soal 7 Sebuah lensa tipis menghasilkan bayangan dari sebuah benda pada layar yang ditempatkan 12 cm dari lensa. Saat lensa digeser 2 cm menjauhi benda, layar harus digeser 2 cm mendekati benda agar diperoleh bayangan yang jelas. Tentukan jarak fokus lensa tersebut! Jawab Ingat bayangan yang ditangkap layar adalah bayangan nyata. Dengan demikian jenis lensa yang digunakan pastilah lensa cembung jarak fokus lensa positif. Sketsa masalah seperti pada gambar di bawah ini,Misalkan jarak benda lensa I adalah R. Ini berarti sI = x memberikan jarak bayangan sI’ = 8 cm lihat gambar, rumus lensa memberikan, s = s’f/s’ – f x = 12 cmf/12 cm – f * Lensa digeser 2 cm menjauhi benda menempati posisi L2, ini berarti s2 = x + 2. Layar harus digeser 2 cm mendekati benda mempunyai posisi layar 2 lihat gambar. Ini berarti s2’ = 12 cm – 4 cm = 8 cm. Rumus lensa memberikan, s = s’f/s’ – f x + 2 = 8 cmf/8 cm – f ** sehingga dari * dan **, kita peroleh 12f/12 – f + 2 = = 8f/8 – f 12f8 – f + 212 – f8 – f = f12 – f 48f – 6f2 + 96 – 20f + f2 = 48f – 4f2 f2 – 20f – 96 = 0 f + 24f – 4 = 0 f = +4 cm f = –24 cm tidak memenuhi sebab lensanya haruslah lensa cembung
17 Bila benda terletak 50 cm didepan lensacekung- cembung dengan jari-jari. kelengkunan R1 = 50 cm dan R2 = 100 cm. Dan index biasnya 1,5 tentukan letak. bayangannya. 18. Sebuah benda terletak 32 cm didepan sebuah lensa tipis membentuk suatu. bayangan pada layar 8 cm dibelakang lensa. a. Tentukanlah panjang fokus dari lensa. b. Tentukanlah
FisikaOptik Kelas 8 SMPCahayaLensa Cekung dan CembungSuatu benda diletakkan 15 cm di depan sebuah lensa cembung dengan jarak fokus 10 cm. Tentukan letak, perbesaran, dan sifat Cekung dan CembungCahayaOptikFisikaRekomendasi video solusi lainnya0218Sebuah benda berada pada jarak 15 cm di depan lensa neg...Sebuah benda berada pada jarak 15 cm di depan lensa neg...0237Jika indeks bias udara 1 , indeks bias air 4/3 , indeks ...Jika indeks bias udara 1 , indeks bias air 4/3 , indeks ... Mikroskop Mikroskop adalah alat untuk melihat benda-benda mikro. Pada bagian ini dijelaskan bagaimana proses pembentukan bayangan yang dibuat oleh mikroskop, baik untuk pengamatan mata berakomodasi ataupun tidak. Mikroskop terdiri dari dua lensa cembung, yaitu lensa objektif dan lensa okuler. Lensa objektif terletak dekat benda dan lensa benda terletak di depan lensa cembung sejauh 15 cm. terbentuk bayangan semu sejauh 60cm dari lensa tersebut1. benda terletak di depan lensa cembung sejauh 15 cm. terbentuk bayangan semu sejauh 60cm dari lensa tersebut2. Sebuah benda terletak 15 cm di depan lensa cembung yang jarak titik fokusnya 5 terletak di depan lensa sejauh.... Cm3. benda terletak didepan lensa cembung sejauh 15 cm. terbentuk bayangan semu sejauh 60 cm. dari lensa. daya lensa tersebut4. Benda terletak di depan lensa cembung. Jarak benda dengan lensa 25 cm, ternyata bayangan terbentuk nyata dan diperbesar 3/2 kali. Jika benda digeser 15 cm mendekati lensa cembung, maka jarak bayangan yang terbentuk sekarang sejauh ... *5. sebuah benda berdiri tegak sejauh 15 cm didepan lensa cembung jika bayangan terbentuk sejauh 30 cm didepan lensa cembung maka jarak fokus lensa tersebut....​6. benda terletak 25 cm didepan lensa cembung. bayangan maya benda tersebut terletak sejauh 40 cm kekuatan lensa tersebut adalah7. benda terletak didepan lensa cembung sejauh 15 cm. terbentuk bayangan semu sejauh 60 cm dari lensa. daya lensa tersebut adalah8. benda terletak di depan lensa cembung sejauh 15 cm jika jarak pokus 10 cm perbesaran bayangan yang terbentuk adalah9. Benda terletak didepan lensa cembung sejauh 15 cm, jika jarak lensa 10 cm, maka tentukan perbesaran bayangan yang terbentuk?10. Benda terletak 25 cm di depan lensa cembung. Bayangan maya benda tsb terletak sejauh 49cm. Kekuatan lensa? 11. Benda terletak didepan lensa cembung sejauh 15 cm, terbentuk bayangan semu sejauh 60 cm Dr lensa berapa daya lensa tersebut12. Lensa cembung di letakkan di depan benda sejauh 20 jarak fokus lensa cembung 15 cm,tentukan bayangan bayangan benda, bayangan,jika tinggi benda 8 cm​13. 5. Lensa cembung diletakkan di depan benda sejauh 20 cm. Jika jarak fokus lensa cembung 15 cm, tentukan tinggi bayangan, jika tinggi benda 8 cm.​14. benda terletak didepan lensa cembung sejauh 15 cm. terbentuk bayangan semu sejauh 60 cm dari lensa. daya lensa tersebut adalah15. sebuah benda tingginya 12 cm diletakkan depan lensa cembung sejauh 10 cm jika jarak fokus 15 cm hitunglah16. benda terletak di lensa cembung sejauh 15cm . terbentuk bayangan semu sejauh 60 cm dari lensa. daya lensa tersebut 17. benda terletak di depan lensa cembung sejauh 15 cm. terbentuk bayangan semu dejauh 60 cm dari lensa. daya lensa tersebut?​18. Benda terletak di depan lensa cembung seperti gambar. Jika benda digeser 5 cm menjauh dari lensa terbentuk bayangan sejauh …. 5 cm 10 cm 15 cm 20 cm19. Sebuah benda diletakkan di depan lensa cembung yang jarak fokusnya 2 cm. Jika terbentuk bayangan benda di belakang lensa cembung sejauh 6 cm, maka jarak benda di depan lensa cembung itu adalah sejauh ... cm.​20. benda terletak didepan lensa cembung sejauh 15 bayangan semu sejauh 60 cm dari lensa. daya lensa tersebut 1. benda terletak di depan lensa cembung sejauh 15 cm. terbentuk bayangan semu sejauh 60cm dari lensa tersebutDiketahuiLensa cembungs = 15 cms' = - 60 cm bayangan semuFokus lensa f = = 15.-60 / 15+-60 = -900/-45 = 20 cm 2. Sebuah benda terletak 15 cm di depan lensa cembung yang jarak titik fokusnya 5 terletak di depan lensa sejauh.... Cm ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~Diket Lensa Cembung Positifletak benda, S = 15 cmtitik fokus, f = 5 cmTanya Letak bayangan, S' = __?Jawab 1/s' = 1/f - 1/s1/s' = 1/5 - 1/151/s' = 3/15 - 1/151/s' = 2/15 S' = 15/2 cmS' = 7,5 cm tanda positif, artinya bayangan Nyata, terbalik dan terbentuk di depan Lensa~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~FZA 3. benda terletak didepan lensa cembung sejauh 15 cm. terbentuk bayangan semu sejauh 60 cm. dari lensa. daya lensa tersebut1/f = 1/s + 1/s' 1/f = 1/15 + -1/60 1/f = 1/15 - 1/60 1/f = 4/60 - 1/60 1/f = 3/60 f/1 = 60/3 f = 20 cmP = 100/f = 100/20 = 5 dioptriDiketahui s = 15 cms' = - 60 cm bayangan semuDaya Lensa adalah[tex]P = \frac{100}{f}\\ \\P=\frac{100}{s}+\frac{100}{s'}\\ \\P=\frac{100}{15}+\frac{100}{-60}\\ \\P=\frac{400}{60}-\frac{100}{60}\\ \\P=\frac{300}{60}\\ \\P=5\ dioptri[/tex] 4. Benda terletak di depan lensa cembung. Jarak benda dengan lensa 25 cm, ternyata bayangan terbentuk nyata dan diperbesar 3/2 kali. Jika benda digeser 15 cm mendekati lensa cembung, maka jarak bayangan yang terbentuk sekarang sejauh ... *Jawaban50CmPenjelasan25 x 2 = 50 50 - 15 = 3550 - 35 = 15 35 + 15 = 50Jawabanjawaban nya 50 cmmaap ya saya copas jawaban di atas lagi butuh koin 5. sebuah benda berdiri tegak sejauh 15 cm didepan lensa cembung jika bayangan terbentuk sejauh 30 cm didepan lensa cembung maka jarak fokus lensa tersebut....​ PembahasanLensa cembung yaitu lensa yang bagian tengahnya lebih tebal daripada bagian tepi lensanya. Berkas-berkas sinar datang akan dibiaskan sehingga berkas-berkas sinar biasnya selalu mengumpul. Hal ini dikarenakan bagian lensa yang tebal ini, akan selalu menghambat cahaya lebih banyak daripada bagian lensa yang tipis. Dan lensa cembung juga dikatakan lensa konvergen lensa yang bersifat positif.Berikut ini adalah rumus lensa cembung untuk mencari jarak fokus[tex] \boxed{\boxed{\bold{\frac{1}{f} \ = \ \frac{1}{so} \ + \ \frac{1}{si}}}} [/tex]Keteranganf = jarak fokus cmso = jarak benda cmsi = jarak bayangan cmBerikut adalah penyelesaian soalnyaDiketahuiso = 15 cmsi = 30 cmDitanyajarak fokus fJawab[tex] \frac{ \text{1}}{ \text{f}} \ = \ \frac{ \text{1}}{ \text{so}} \ + \ \frac{ \text{1}}{ \text{si}} [/tex][tex] \frac{ \text{1}}{ \text{f}} \ = \ \frac{ \text{1}}{ \text{15}} \ + \ \frac{ \text{1}}{ \text{30}} [/tex][tex] \frac{ \text{1}}{ \text{f}} \ = \ \frac{ \text{2}}{ \text{30}} \ + \ \frac{ \text{1}}{ \text{30}} [/tex][tex] \frac{ \text{1}}{ \text{f}} \ = \ \frac{ \text{3}}{ \text{30}} [/tex][tex] \text{3} \ \times \ \text{f} \ = \ \text{30}[/tex][tex] \text{f} \ = \ \text{30} \ \ \text{3}[/tex][tex]\text{f} \ = \ \text{10} \ \text{cm}[/tex]Jadi, jarak fokus lensa tersebut adalah 10 cmPelajari lebih lanjutMenentukan perbesaran bayangan lensa cekung - bayangan, perbesaran bayangan, dan sifat bayangan lensa cembung - bayangan cermin cekung - bayangan, perbesaran bayangan, tinggi bayangan, lukisan jalannya sinar, dan sifat bayangan cermin cembung - JawabanMapel FisikaKelas 8Bab 5 - Cahaya dan Alat OptikKode Soal 6Kode Kategorisasi Kunci Lensa cembung, jarak fokus 6. benda terletak 25 cm didepan lensa cembung. bayangan maya benda tersebut terletak sejauh 40 cm kekuatan lensa tersebut adalah 1/f = 1/so + 1/so1/f = 1/25 - 1/40 karena bayangan maya maka bertanda -1/f = 8-5/2001/f = 3/200f = 200/3 cm = 200/3 * 1/100 = 2/3 mP = 1/f = 1/ 2/3 = 3/2 = 1,5 dioptri 7. benda terletak didepan lensa cembung sejauh 15 cm. terbentuk bayangan semu sejauh 60 cm dari lensa. daya lensa tersebut adalah》alat optik《semu makas' = -60 cms = 15 cmP = __?step 1_ _ _ _1/f = 1/s + 1/s'1/f = 1/15 + 1/[-60]1/f = 3/60f = 60/3f = 20 cmstep 2_ _ _ _P = 100/f P = 100/20P = 5 dioptri ✔diketahui s = 15 cms' = - 60 cm tanda negatif karena lensa cembung ditanya Pjawab 1/f = 1/s + 1/s' = 1/15 + 1/-60 = 4/60 - 1/60 = 3/60 f = 60/3 = 20 cmP = 100 / f = 100 / 20 = 5 dioptri 8. benda terletak di depan lensa cembung sejauh 15 cm jika jarak pokus 10 cm perbesaran bayangan yang terbentuk adalahDik= S = 15 cm F = 10 cmDit = MJb = 1/S1 = 1/F - 1/S 1/S1 = 1/10 - 1/15 1/S1 = 3/30 - 2/30 1/S1 = 1/30 S1 = 30 M = 30/15 = 2 kaliS=15cmF=10cmM=?M=F/S-FM = 10/15 - 10M = 10/5M=2kali 9. Benda terletak didepan lensa cembung sejauh 15 cm, jika jarak lensa 10 cm, maka tentukan perbesaran bayangan yang terbentuk?JawabanM = 2 kaliPenjelasanSudah tercantum di gambar, semoga membantu. mohon koreksinya apabila ada kesalahan 10. Benda terletak 25 cm di depan lensa cembung. Bayangan maya benda tsb terletak sejauh 49cm. Kekuatan lensa? [tex]f = \frac{s \times s'}{s + s'}[/tex][tex]f = \frac{25 \times -40}{25 - 40}[/tex][tex]f = \frac{-1000}{- 15}[/tex][tex]\frac{100}{P} = \frac{1000}{15}[/tex][tex]\frac{1}{P} = \frac{10}{15}[/tex][tex]\frac{1}{P} = \frac{1}{1,5}[/tex][tex]P = 1,5[/tex] dioptriSemoga membantu 11. Benda terletak didepan lensa cembung sejauh 15 cm, terbentuk bayangan semu sejauh 60 cm Dr lensa berapa daya lensa tersebutLensa cembung merupakan lensa yang bersifat konvergen atau mengumpulkan cahaya. Rumus lensa cembung yaitu 1/f = 1/s + 1/s' . Rumus perbesaran yaitu M = s'/s atau M = h'/h. Nilai jarak fokus f soal diatas diketahui bahwa Benda terletak didepan lensa cembung sejauh 15 cm, terbentuk bayangan semu sejauh 60 cm -> s = 15 cm , s' = -60 yang ditanyakan pada soal diatas adalah mencari daya lensa atau kekuatan lensa cembung P.Untuk menyelesaikan soal diatas yang pertama kita perlu mencari jarak fokus terlebih dahulu, dengan cara sebagai berikut1/f = 1/s + 1/s'1/f = 1/15 + -1/601/f = 1/15 - 1/601/f = 4/60 - 1/601/f = 3/60f/1 = 60/3f = 20 cmNah, karena jarak fokus sudah diketahui, maka untuk menentukan daya lensa atau kekuatan lensa cembung kita gunakan cara sebagai berikutP = 100/fP = 100/20P = 5 dioptriDengan demikian dapat kita simpulkan bahwa besarnya daya lensa cembung adalah 5 lebih lanjut1. menentukan kekuatan lensa menentukan jarak bayangan, perbesaran, tinggi bayangan, sifat dan gambar pembentukan bayangan lensa cembung lensa cembung dan lensa cekung jawabanKelas 8Mapel FisikaBab Cahaya dan Alat OptikKode kunci jarak benda dan bayangan, jarak fokus dan letak bayangan dan sifat bayangan pada lensa cembung 12. Lensa cembung di letakkan di depan benda sejauh 20 jarak fokus lensa cembung 15 cm,tentukan bayangan bayangan benda, bayangan,jika tinggi benda 8 cm​Jawabanf lensa cembungf=15cms=20cm ruang 2jarak bayangans= ruang 3perbesaranm=f/ s-f m= 15 / 20-15m=3 kaliyang tinggi bayangan jika tinggi benda 8 cm saya tidak kalo salah ya kaksemoga membantu 13. 5. Lensa cembung diletakkan di depan benda sejauh 20 cm. Jika jarak fokus lensa cembung 15 cm, tentukan tinggi bayangan, jika tinggi benda 8 cm.​JawabanPembahasanDiketahuis = 20 cmf = 15 cmh = 8 cmDitanyah' = ...?JawabLensa cembung adalah lensa yang bagian tengahnya tebal tapi bagian tepinya tipis. Lensa cembung disebut juga sebagai lensa positif dan bersifat mengumpulkan cahaya konvergen. Persamaan pada lensa cembung dirumuskan dengan1/f= 1/s + 1/s'dimanaf = jarak fokus cms = jarak benda cms' = jarak bayangan cmSehinggatinggi bayangan1/f = 1/s + 1/s'1/15 = 1/20 + 1/s'1/s' = 1/15 -1/201/s' = 4/60 - 3/601/s' = 1/60s' = 60 cmPerbesaran merupakan harga mutlak dari perbandingan jarak bayangan dengan jarak benda atau harga mutlak dari perbandingan tinggi bayangan dengan tinggi benda. Sehinggajika tinggi benda 8 cmh'/h = -s'/sh'/8 = 60/20h' = 24 cm====================================Semogamembantu!!! 14. benda terletak didepan lensa cembung sejauh 15 cm. terbentuk bayangan semu sejauh 60 cm dari lensa. daya lensa tersebut adalah Cari fokus dengan rumus [tex] \frac{1}{f } = \frac{1}{s} + \frac{1}{ {s}^{1} } [/tex]Diketahui S=jarak benda =15cmS'=jarak bayangan =60cm[tex] \frac{1}{f } = \frac{1}{15} + \frac{1}{60 } \\ \frac{4}{60} + \frac{1}{60} = \frac{5}{60} [/tex]F =60/5 = 12Kekuatan lensa di cari dengan rumus[tex]p = \frac{1}{f} [/tex]Karena satuan cm kita ubah ke m =0,12P =1/0,12 = 0,833 DD= dioptri =satuan untuk kekuatan lensa. Semoga membantu 15. sebuah benda tingginya 12 cm diletakkan depan lensa cembung sejauh 10 cm jika jarak fokus 15 cm hitunglah[tex] \frac{1}{f} = \frac{1}{h} + \frac{1}{hi} [/tex] 1/ 15 = 1/10 + 1/ h' h'= 30 cm[tex]m = \frac{h}{hi} [/tex] M = 10/30 M = 1/3[tex]m = \frac{t}{ti} [/tex] 1/3 = 12/t' t' = 36 cmSifat Bayangan Karena cermin cembung, maka bayangan bersifat Maya, Terbalik, Diperbesar 16. benda terletak di lensa cembung sejauh 15cm . terbentuk bayangan semu sejauh 60 cm dari lensa. daya lensa tersebut diketahuis= 15 cms' = -60cmditanyadaya lensajawab1/f = 1/15 cm + 1/– 60 cm = 4/60cm - 1/60cm = 3/60cm =1/20cmf = 20cm = 0,2 mP = 1/fP = 1/0,2 = 1 ÷ 2/10 = 1 × 10/2 =5 dioptriJadi daya lensa tersebut sebesar 5 kalau salah ya 17. benda terletak di depan lensa cembung sejauh 15 cm. terbentuk bayangan semu dejauh 60 cm dari lensa. daya lensa tersebut?​S = 15 cmS' = -60 cm1/f = 1/S + 1/S'1/f = 1/15 + 1/-60= 4/60 - 1/60 = 3/60 = 1/20f = 20 cmP = 100/f = 100/ 20= 5 Dioptri 18. Benda terletak di depan lensa cembung seperti gambar. Jika benda digeser 5 cm menjauh dari lensa terbentuk bayangan sejauh …. 5 cm 10 cm 15 cm 20 cmJawaban10PenjelasanJawabanterbentuk bayangan 5 cm 19. Sebuah benda diletakkan di depan lensa cembung yang jarak fokusnya 2 cm. Jika terbentuk bayangan benda di belakang lensa cembung sejauh 6 cm, maka jarak benda di depan lensa cembung itu adalah sejauh ... cm.​PenjelasanDik - F 2 Cm- S' 6 CmDit S?Jawab 1/F = 1/S + 1/S'1/2 = 1/S + 1/6-1/S = 1/6 - 1/2-1/S = 1-3/6-1/S = -2/6-2×S = 6×-1-2S = -6S = -6/-2S = 3 benda di depan lensa cembung tersebut adalah sejauh 3 Cm. 20. benda terletak didepan lensa cembung sejauh 15 bayangan semu sejauh 60 cm dari lensa. daya lensa tersebutDiketahui s = 15 cms' = - 60 cm bayangan semuDaya Lensa adalah[tex]P = \frac{100}{f}\\ \\P=\frac{100}{s}+\frac{100}{s'}\\ \\P=\frac{100}{15}+\frac{100}{-60}\\ \\P=\frac{400}{60}-\frac{100}{60}\\ \\P=\frac{300}{60}\\ \\P=5\ dioptri[/tex]1/f = 1/s + 1/s' 1/f = 1/15 + -1/60 1/f = 1/15 - 1/60 1/f = 4/60 - 1/60 1/f = 3/60 f/1 = 60/3 f = 20 cmP = 100/f = 100/20 = 5 dioptri .