⚾ Khotbah Keluarga Yang Takut Akan Tuhan

31:15 Ia bangun kalau masih malam, lalu menyediakan makanan untuk seisi rumahnya, dan membagi-bagikan tugas kepada pelayan-pelayannya perempuan. 31:16 Ia membeli sebuah ladang yang diingininya, dan dari hasil tangannya kebun anggur ditanaminya. 31:17 Ia mengikat pinggangnya dengan kekuatan, ia menguatkan lengannya. Tetapi, tetaplah kita yakin sebagaiaman dikatakan dalam ayat 11 bahwa Tuhan akan membuat segala sesuatu indah pada waktunya. Yakobus 3: 13-18 HIKMAT YANG DARI ATAS. Pengkhotbah 10: 10-15 Hidup Dalam Didikan Tuhan. Pengkhotbah 2: 4-11 Segala Sesuatu Adalah Kesia-siaan. Amsal 6: 6-11 Hai Pemalas Belajarlah Dari Semut. Yosua 24:14-15 TB. Oleh sebab itu, takutlah akan TUHAN dan beribadahlah kepada-Nya dengan tulus ikhlas dan setia. Jauhkanlah allah yang kepadanya nenek moyangmu telah beribadah di seberang sungai Efrat dan di Mesir, dan beribadahlah kepada TUHAN. Ayub: Pemulihan dari Tuhan. Ayub yang tinggal di tanah Us, dikisahkan sebagai seorang yang sangat kaya, bahkan disebut sebagai yang terkaya dari semua orang di sebelah timur (Ayub 1:1,3). Menurut pandangan tradisional, tanah Us merupakan daerah Haran. Sedangkan pandangan modern menganggapnya sebagai daerah perbatasan Edom. Sehingga penyembahan yang dikerjakan tidak tertuju ke arah formalitas belaka. Melainkan harus dilaksanakan berdasarkan hati yang rindu serta takut akan Tuhan di dalam kehidupan, sesuai yang ditunjukkan dalam keteladanan Yesus Kristus. 4. Melibatkan Roh dan Kebenaran. Dalam Alkitab, penyembahan yang benar berikutnya yaitu melibatkan roh dan
Takut Akan Tuhan. Bacaan hari ini: 2 Tawarikh 27. “Yotam menjadi kuat, karena ia mengarahkan hidupnya kepada TUHAN, Allahnya.” (2 Tawarikh 27:6) Ketika menjalani hidup, kita diperhadapkan dengan dua pilihan. Satu, untuk hidup takut akan Tuhan, dan yang kedua adalah untuk hidup jauh dari Tuhan. Masing-masing pilihan kita mengakibatkan sebuah
Sebagai akibatnya, keluarga itu mendapat hukuman Tuhan yang sangat tragis. Tuhan mengutuk keluarga itu turun-temurun sehingga tidak seorang pun dari antara mereka yang berhasil sebagai kakek. Jika Tuhan menyisakan satu orang dari antara mereka yang hidup, ia akan mengemis untuk menjabat sebagai imam demi perutnya yang lapar (1 Samuel 2:27-36).
\n khotbah keluarga yang takut akan tuhan
THE EXCELLENT SPIRIT - Pdt. Henry Sutedja (Tasikmalaya) Perkenanan Tuhan dan berkat yang terbaik tidak akan turun kepada Gereja-Nya yang : "Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik ("qalos" = excellent) dan memuliakan Bapamu yang di sorga." Amsal 12:26 (Proverb 12:26, KJV) "The

Ia adalah orang takut akan Tuhan. Karena itu, ia tidak mau melakukan hal-hal yang tidak disukai oleh Tuhan. Amsal 16:5 berkata, “Setiap orang yang tinggi hati adalah kekejian bagi TUHAN; sungguh, ia tidak akan luput dari hukuman.”. Setiap orang yang sombong akan direndahkan oleh Tuhan. Kita telah melihat bagaimana akhir dari Sanherib, raja

Namun, meskipun tidak ada keajaiban, meskipun situasi tidak seperti yang diharapkan, meskipun doa kita tidak dijawab, meskipun kita belum mengalami bantuan Tuhan, untuk menjadi orang yang mampu bersyukur! “…hanyalah orang yang hidup, dialah yang mengucap syukur kepada-Mu, seperti aku pada hari ini;” (Yesaya 38:19).

TAKUT AKAN TUHAN KUNCI KEBERKATAN. 5 January 2021. Mazmur 25 : 12. Siapakah orang yang takut akan TUHAN? Kepadanya TUHAN menunjukkan jalan yang harus dipilihnya. Maz 25 : 12. Tema utama mazmur ini ialah bagaimana Allah dengan hikmat menuntun orang percaya yang setia. Perhatikan kebenaran berikut: Allah memiliki rencana untuk setiap orang
\nkhotbah keluarga yang takut akan tuhan
“takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan”(Ams 1 : 7) atau dalam Ams 9 : 10 dikatakan bahwa “permulaan hikmat adalah takut akan Tuhan”. Hikmat adalah Pengetahuan yang bersumber dari Tuhan. Ia memberikannya kepada mereka yang menghormati dan mentaati Tuhan. Sikap takut akan Tuhan merupakan ekpresi dari kekaguman yang penuh hormat
Hidup sebagai anak-anak terang. 5:1 Sebab itu jadilah penurut-penurut Allah, seperti anak-anak yang kekasih. 5:2 dan hiduplah di dalam kasih, sebagaimana Kristus Yesus juga telah mengasihi kamu dan telah menyerahkan diri-Nya untuk kita sebagai persembahan dan korban yang harum bagi Allah. 5:3 Tetapi percabulan dan rupa-rupa kecemaran atau Kepala keluarga hidup menurut jalan Tuhan, bukan berdasarkan keinginannya sendiri atau pun menurut nasihat orang fasik. Ungkapan “berbahagialah” dalam ayat 1, diterjemahkan dari kata “esher”, yang dalam bahasa aslinya berarti “diberkatilah”. Pemazmur menyebutkan bahwa kepala keluarga yang takut Tuhan, keluarganya akan mendapat .