🥉 Kelangkaan Beberapa Spesies Flora Dan Fauna Di Indonesia Merupakan Fenomena
Indonesiamemilikiendemisitas spesies fauna yang sangattinggi bahkan untuk beberapa kelompokseperti burung, mamalia dan reptilememiliki endemisitas tertinggi di dunia.Spesies fauna endemik Indonesia atautidak ditemukan di tempat lain adalahmasing‐masing 270 spesies mamalia,386 spesies burung, 328 spesies reptile,204 spesies amphibia, 280
Jakarta - Fauna menjadi istilah yang digunakan untuk menyebut hewan dan segala hal yang berkaitan dengan kehidupannya. Fauna tidak tersebar secara asal tapi tergantung pada faktor Itu Fauna?Fauna merujuk pada semua kehidupan hewan dalam wilayah tertentu dan periode tertentu. Istilah ini pertama dikenalkan oleh Carl Linnaeus atau bapak taksonomi modern. Terbit pada tahun 1745, karya Carl Linnaeus memiliki judul "Fauna Suecica" yang diartikan sebagai sebagai "Hewan Liar Swedia".Faktor Persebaran FaunaFauna pada setiap wilayah dan waktu memiliki perbedaan karakteristik. Dilansir dari berbagai sumber, berikut faktor persebaran fauna1. Faktor IklimFaktor iklim terdiri dari suhu dan sinar matahari, kelembaban udara, angin, dan curah Faktor EdafikFaktor edafik merupakan faktor yang berhubungan dengan tanah. Faktor edafik termasuk tekstur tanah, tingkat kegemburan, mineral organik dan anorganik, kandungan air tanah, dan kandungan udara Faktor FisiografisFaktor fisiografis merupakan faktor yang menentukan letak suatu tempat dilihat dari segi fisiknya. Faktor fisiografis termasuk ketinggian tempat dan bentuk Faktor BiotikFaktor biotik merupakan faktor makhluk hidup lain seperti manusia, hewan, dan Fauna di IndonesiaPersebaran fauna di Indonesia dibatasi oleh garis Wallace dan garis Weber. Garis tersebut dibuat oleh Alfred Russel Wallace, seorang peneliti Inggris, untuk membagi persebaran fauna dan flora di Wallace merupakan garis pemisah kelompok hewan Asia dengan kelompok hewan peralihan. Sedangkan, garis Weber memisahkan antara kelompok hewan peralihan dengan kelompok hewan Australia. Mengacu pada E-modul geografi kelas XI oleh Kemdikbud, berikut persebaran fauna di Indonesia1. Tipe AsiatisKelompok hewan Asia tersebar di wilayah Indonesia bagian barat yang meliputi pulau Sumatra, Jawa, Bali, dan Kalimantan. Contoh fauna tipe Asiatis adalah gajah, badak bercula satu, tapir, rusa, dan Tipe Asia-Australis PeralihanTipe fauna Asia-Australis juga dikenal dengan kelompok hewan peralihan. Wilayah tipe fauna Asia-Australis tersebar di pulau Sulawesi, Timor, kepulauan Maluku, NTB, dan NTT. Contoh fauna tipe Asia-Australis antara lain anoa, ikan duyung, beruang, babi rusa, dan Tipe AustralisKelompok Hewan Australia terdapat di pulau Irian Jaya dan beberapa pulau kecil di sekitarnya. Contoh fauna tipe Australis adalah kanguru, wallaby, kura-kura, beruang, dan itulah penjelasan fauna, faktor persebaran, dan contohnya di Indonesia. Setelah memahami fauna di Indonesia, jangan lupa untuk menjaga habitat mereka dengan melestarikan alam ya, detikers! Simak Video "Main Sambil Belajar di Festival Flona Lapangan Banteng" [GambasVideo 20detik] kri/kriMenjagadan Melindungi Fauna Indonesia, Menjaga Kebanggaan Dunia . Lidha Maul August 15, merambat lagi menaiki pohon dan tinggal berlama-lama di atasnya. Neofelis diardi alias macan dahan Sunda namanya. Kata 'sunda' menunjukkan dataran Indonesia. Karena di Asia hanya ada dua spesies macan dahan, yakni macan dahan Asia dan macan dahan
Kepunahan tidak hanya mengancam satwa Indonesia, tetapi juga berbagai jenis tumbuhannya. Sebagai generasi penerus bangsa, sudah seharusnya kita mengetahui penyebab dibalik adanya ancaman kepunahan terhadap tumbuhan di Indonesia ini. Tujuannya adalah agar dapat mengantisipasi ataupun melakukan gerakkan perubahan agar alam di negeri kita tetap lestari tanpa adanya kepunahan pada berbagai jenis flora kita. Berikut beberapa ulasan tentang faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kestabilan dan keberadaan tanaman di hutan Republic of indonesia ane. Alih Fungsi Lahan Alih fungsi lahan sebagai pemenuh keperluan perkebunan, pertanian, perumahan dan pembangunan infrastruktur telah terjadi di berbagai daerah di seluruh tanah air. Adanya alih fungsi lahan ini tentu mempengaruhi habitat tanaman Republic of indonesia yang kian menurun. Akibatnya, tumbuhan mengalami krisis lahan yang menyebabkan kepunahan. 2. Pencemaran Ekosistem Pencemaran ekosistem seperti limbah industri baik udara, air, dan darat yang masih sering terjadi, kemudian bencana alam seperti gunung meletus, tanah longsor, dan seismic sea wave juga berperan sebagai penyebab kepunahan tumbuhan di Indonesia. Untuk itu, sudah seharusnya perusahaan-perusahaan bersikap bijak dengan mengolah limbah terlebih dahulu agar tidak mencemari lingkungan. 3. Penebangan Liar Tingginya permintaan kayu di Indonesia membuat banyak pihak lalai. Mereka melakukan penebangan pohon secara liar tanpa menanam kembali sehingga populasi tumbuhan di Indonesia kian berkurang drastis. Selain berbahaya bagi kelestarian tumbuhan, kegiatan penebangan liar ini juga dapat menimbulkan resiko bencana alam seperti banjir dan tanah longsor. 4. Penggunaan Pestisida Secara Berlebihan Penggunaan pestisida bagi tanaman tentu sudah tidak terdengar asing bagi masyarakat. Akan tetapi, jika pestisida anorganik digunakan secara berlebihan justru dapat menimbulkan kepunahan bagi tanaman. Hal ini disebabkan karena pestisida kimia dapat menyebabkan pencemaran tanah, merusak kualitas tanaman serta mengganggu siklus rantai makanan. Setelah mengenal penyebab dibalik ancaman kepunahan tumbuhan di Indonesia, sudah sewajibnya untuk kita dapat lebih menjaga lingkungan terutama bagi keberlangsungan hidup flora di tanah air tercinta. Mari saling mengingatkan dan menjaga agar lingkungan kita tetap lestari hingga dapat dinikmati anak cucu kelak. Source
2 Habitat penting/ruang hidup bagi satu atau beberapa jenis spesies ( flora dan fauna) khusus ; endemik ( hanya terdapat di suatu tempat diseluruh muka bumi ), langka, atau terancam punah ( seperti harimau, orang hutan, badak, gajah, dan beberapa jenis burung seperti elang, garuda jawa, serta beberapa jenis tumbuhan seperti manik- manik. 3.
Indonesia, selain dikaruniai dengan tanah yang subur, dan banyaknya rempah-rempah, Indonesia juga merupakan negara dengan keragaman flora, dan fauna terbanyak di dunia, Indonesia menduduki peringkat 3 besar bersama brazil, dan Zaire, menjadi negara dengan habitat berbagai flora, dan fauna unik. Menurut Indonesia memiliki sekitar spesies tumbuhan, dan spesies hewan yang sudah teridentifikasi. Spesies hewan terdiri dari 515 mamalia, 60 reptil, burung, dan 121 blacktip reef sharks berenang di area mangrove di Pulau Kanawa, Flores. / Foto Paul Hilton / GreenpeaceDengan banyaknya flora, dan fauna di Indonesia, menurut sumber Indonesia tercatat sebagai negara dengan istilah megadiverse di dunia yaitu sebuah wilayah yang menjadi tempat tinggal sebagian besar spesies di bumi, dan tingginya jumlah spesies beberapa fakta Indonesia di bidang flora, dan fauna, seharusnya membuat kita bangga, dan mampu menjaga flora, dan fauna dengan baik. Tapi nyatanya masih banyak flora, dan fauna yang tidak bisa hidup, dan berkembang dengan baik di Indonesia akibat ulah manusia, salah satu contohnya adalah kerusakan flora, dan fauna yang disebabkan oleh banyak hal seperti kerusakan habitat, pencemaran, dan tongkang batu bara di perairan Karimunjawa, Jawa Tengah. / Foto GreenpeaceYang paling sering terjadi, dan yang paling dominan adalah disebabkan oleh manusia, contohnya adalah sebagai berikut1 Faktor pencemaran lingkungan adalah faktor yang sangat kuat dalam kerusakan flora, dan Eksploitasi hutan, pengambilan hasil hutan secara Penggunaan Penggunaan pupuk buatan, di satu sisi pupuk buatan berfungsi menyuburkan tanaman, namun disisi lain pupuk berperan terhadap kelangkaan beberapa jenis fauna. Para ahli penyimpulkan bahwa penggunaan pupuk telah menyebabkan hilangnya beberapa jenis ikan yang ada di danau, maupun Perburuan liar, beberapa fauna menjadi daya tarik tersendiri secara ekonomis inilah yang membuat beberapa fauna di buru oleh Pembangunan real estate yang seharusnya menjadi habitat mereka seperti daerah hal-hal tersebut masih terjadi, maka kerusakan flora dan fauna akan terjadi, dan mereka akan menjadi langka. Adapun dampak-dampak kerusakan flora, dan fauna sebagai berikut1 Ekosistem menjadi rusak sehingga keseimbangan alam pun Turunnya keanekaragaman hayati yang berakibat pada sumber Keseimbangan alam terganggu menyebabkan potensi bencana alam semakin Kerusakan flora berpengaruh besar kepada kondisi Tragedi lingkungan seperti banjir, tanah longsor, erosi, dan Menurunya kualitas Hilangnya kesuburan Daur hidup sirip hiu. / Foto GreenpeaceKepunahan terjadi ketika tidak ada lagi individu yang tersisa dari suatu spesies makhluk hidup. Kepunahan masih sering terjadi karena kegiatan manusia. Beberapa faktor dapat menyebabkan suatu spesies habitat merupakan salah satu faktor penyebab kepunahaan. Spesies yang habitat nya rusak tidak dapat hidup dengan tenang, kerusakan habitat ini sering terjadi karena ulah itu, perlu dilakukan upaya untuk mencegah pemunahaan flora, dan fauna diantaranya sebagai berikut1 Melestarikan habitat hewan, dan tumbuhan Membangun pusat rehabilitasi, dan tempat-tempat penangkaran bagi hewan-hewan Melakukan penangkaran hewan, dan Menindaki pelaku yang suka memburu hewan dengan Ditetapkan tempat perlindungan untuk flora, dan fauna, seperti cagar alam untuk flora, dan suaka margasatwa untuk Menetapkan beberapa jenis hewan yang perlu dilindungi seperti komodo, orang utan, beruang madu, harimau sumatra, badak bercula satu, dan Melakukan pelestarian biota perairan antara lain, melindungi anak ikan dari gangguan, dan Melakukan usaha pelestarian, antara lain, melindungi hewan dari perburuan, dan pembunuhan liarMaka dari itu, mari terus lindungi flora, dan fauna kesayangan kita agar mereka bisa tinggal, dan hidup dengan aman, dan damai di Indonesia ini.***Baca juga Cerita Penyesalan Sang Pemburu dan Rusaknya Ekosistem MangroveEditor J. F. Sofyan
Indonesiamemiliki 7 (tujuh) spesies (jenis) buaya dari seluruh spesies buaya yang ada di dunia. Macam spesies (jenis) buaya di Indonesia antara lain buaya muara (Crocodylus porosus), buaya siam atau buaya air tawar (Crocodylus siamensis), buaya irian (Crocodylus novaeguineae), buaya kalimantan (Crocodylus raninus), buaya mindoro (Crocodylus mindorensis), buaya senyulong (Tomistoma schlegelii –Indonesia memiliki hutan paling lebat di Bumi setelah Amazon. Dilansir dari Fauna & Flora International, Indonesia merupakan rumah bagi sekitar 11 persen tanaman berbunga, 13 persen mamalia termasuk 46 spesies primata, 6 persen amfibi, 7 persen reptil, 16 persen burung, dan 14 persen ikan di dunia. Dari ribuan spesies yang ada di Indonesia, 40 persen adalah endemik dan tidak dapat ditemukan ditempat lain. Namun dari ribuan spesies itu juga terdapat beberapa flora langka yang hidup di adalah 10 tanaman langka di Indonesia Anggrek Dilansir dari Encyclopedia Britannica, Indonesia memiliki sekitar spesies tanaman berbunga termasuk spesies bunga anggrek. Beberapa diantaranya ada spesies anggrek langka yang terancam punah. Misalnya anggrek hartinah Cymbidium hartinahianum, anggrek kasut pita Paphiopedilum praestans, anggrek jamrud Dendrobium macrophyllum, anggrek hitam Coelogyne pandurata, anggrek Sumatra Vanda sumatrana, anggrek mungil minahasa Vanda celebia, anggrek bulan raksasa Phalanopsis gigantean, anggrek bulan Kalimantan, Ambon, dan juga juga Flora dan Fauna Khas Banten KOMPAS/HARIS PRAHARA Ilustrasi Sejumlah pengunjung menyaksikan bunga bangkai raksasa yang sedang mekar di Kebun Raya Cibodas, Jawa Barat. Tinggi bunga bangkai tersebut mencapai 3,735 meter dan memecahkan rekor bunga bangkai tertinggi di bangkai Bunga bangkai dengan nama latin Amorphophallus titanium adalah flora endemik dari Pulau Sumatra. Dilansir The IUCN Red List of Threatened Species, bunga bangkai adalah tanaman dengan struktur bunga teresar di dunia yang dapat tumbuuh setinggi tiga meter dan mengeluarkan bau busuk seperti bangkai. Selama beberapa dekade terakhir, populasi bunga bangkai menurun hingga masuk ke dalam daftar merah flora terancam punah. Bunga bangkai dilindungi secara hukum di Indonesia dan konservasi ex situnya di lakukan oleh sekitar 90 kebun raya di 18 negara. Raflesia arnoldi Raflesia arnoldi adalah tanaman dengan bunga tunggal terbesar di dunia yang berasal dari Bengkulu. Agus Susatya dalam buku Rafflesia Pesona Bunga Terbesar di Dunia 2011 menyebutkan Raflesia arnoldi mempunyai rata-rata 10 kuncup per populasi dengan mortalitas tingkat kematian 20 persen hingga 100 persen. Dengan tingkat mortalitas yang tinggi juga reporduksi yang sulit membuat bunga raflesia arnoldi masuk ke dalam daftar merah flora terancam punah menurut International Union for Conservation of Nature IUCN.Didaratan Afrika, setiap musim panas tiba kawanan Zebra bermigrasi dari satu lembah ke tempat lain untuk mencari sumber air yang baru dan melanjutkan hidup. Fenomena migrasi hewan tersebut akibat faktor.
Daftar hewan dan tumbuhan langka di Indonesia. Foto PixabayIndonesia merupakan negara kepulauan yang dikenal akan keragaman flora dan faunanya. Namun, ternyata juga ada berbagai jenis tumbuhan dan hewan langka yang ada di Indonesia, yang keberadaannya haruslah dilestarikan agar terhindar dari pada buku Conservation of Indonesian Plant Diversity A Case Study of Threatened Plant Conservation in the Botanic Gardens tahun 2017 menyebutkan bahwaKeanekaragaman tumbuhan yang ada di Indonesia mengalami ancaman kepunahan yang makin serius, di mana 437 spesies telah terancam kepunahan, dan bahkan mencapai lebih dari 600 spesies apabila kategori Hampir Terancam Near Threatened hewan dan tumbuhan langka yang ada di IndonesiaTak hanya tumbuhan di Indonesia yang banyak mengalami kelangkaan, hal yang sama juga berlaku pada satwa yang ada di negara tercinta ini. Jumlah satwa Langka yang terancam punah di Indonesia adalah 147 jenis mamalia, 114 jenis burung, 28 jenis reptil, 91 jenis ikan dan 28 jenis invertebrata dilansir dari situs IUCN.Berikut ini adalah beberapa daftar hewan dan tumbuhan langka yang ada di Indonesia yang penting untuk diketahuiDaftar tumbuhan langka di IndonesiaEdelweis Jawa, yang tumbuh di puncak gunung ini rawan punah dan hanya bisa ditemukan di Gunung Rinjani Gunung Papandayan, Gunung Pangrango dan Gunung Tebu, dengan ukuran yang besar dan corak mirip kulit Harimau, membuat tanaman ini menjadi buruan banyak orang. Anggrek Tebu terancam kepunahan karena membutuhkan waktu untuk tumbuh dan berkembang yang sangat Ardnoldii atau bunga padma raksasa juga merupakan tumbuhan langka yang terancam punah karena pembukaan lahan hutan yang tak hewan langka di IndonesiaOrang utan, yang populasinya semakin berkurang karena banyaknya pembalakan hutan di bercula satu, hanya tersisa 50 ekor saja di Ujung KulonHarimau Sumatera, tinggal 500 ekor saja jumlahnya di hutan Jawa, diperkirakan populasinya hanya tersisa 250 ekor beberapa contoh tumbuhan dan hewan langka yang ada di Indonesia. Adelliarosa
Fungsidan Tujuan Taman Nasional. Taman Nasional merupakan Kawasan Pelestarian Alam dengan fungsi meliputi : 1. Perlindungan sistem penyangga kehidupan. Sistem penyangga kehidupan merupakan satu proses alami dari berbagai unsur hayati dan non hayati yang menjamin kelangsungan kehidupan makhluk. Perlindungan sistem penyangga kehidupan ditujukan - Keanekaragaman Hayati Indonesia memiliki keunikan tersendiri jika dibandingkan dengan negara lain. Keunikannya adalah disamping memiliki keanekragaman hayati yang tinggi, Indonesia mempunyai areal tipe Indomalaya yang luas, juga tipe Oriental, Australia, dan peralihannya. Selain itu di Indonesia terdapat banyak hewan dan tumbuhan langka, serta hewan dan tumbuhan endemik penyebaran terbatas.Hewan dan tumbuhan langka Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kemdikbud, tingginya keanekaragaman hayati di Indonesia terlihat dari berbagai macam ekosistem yang ada di Indonesia. Baca juga Keanekaragaman Hayati Indonesia Di Indonesia banyak terdapat hewan dan tumbuhan yang telah langka. Berikut hewan langka di Indonesia Babirusa Babyrousa babyrussa Harimau Sumatera Panthera tigris sumatera Harimau jawa Panthera tigris sondaicus Macan kumbang Panthera pardus Orangutan Pongo pygmaeus abelii di Sumatra dan Pongo pygmaeus-pygmaeus di Kalimantan Badak Sumatra Decerorhinus sumatrensis Tapir Tapirus indicus Gajah asia Elephas maximus Bekantan Nasalis larvatus Komodo Varanus komodoensis Banteng Bossondaicus Cendrawasih Paradisaea minor Kanguru pohon Dendrolagus ursinus Maleo Macrocephalon maleo Kakatua raja Probosciger aterrimus Rangkong Buceros rhinoceros Kasuari Casuarius casuarius Buaya muara Crocodylus porosus Buaya Irian Crocodylus novaeguinae Penyu tempayan Caretta caretta Penyu hijau Chelonia mydas Ular sanca bodo Phyton molurus Sanca hijau Chondrophyton viridis Bunglon sisir Gonyochepalus dilophus. Baca juga Tingkat Keanekaragaman HayatiBerikut tumbuhan langka di Indonesia Bedali Radermachera gigantea Putat Planchonia valida Kepuh Sterula foetida Bungur Lagerstroemia speciosa Nangka celeng Artocarpus heterophyllus Kluwak Pangium edule Bendo Artocarpus elasticus Mundu Garcinia dulcis Sawo kecik Manilkara kauki Winong Tetrameles nudiflora Bayur Pterospermum javanicum Gandaria Bouea macrophylla Matoa Pometia pinnata Sukun berbiji Artocarpus communis. Hewan dan tumbuhan endemik Di Indonesia banyak hewan dan tumbuhan endemik. Artinya hewan dan tumbuhan endemik Indonesia adalalah hewan dan tumbuhan tersebut hanya ada di Indonesia, tidak ada di negara lain. Baca juga Faktor yang Bisa Mengakibatkan Rusaknya Lingkungan Hidup Satwa Berikut hewan endemik di Indonesia Harimau jawa Panthera tigris sondaicus Harimau bali sudah punah Jalak bali putih Leucopsar rothschildi di Bali Badak bercula satu Rhinoceros sondaicus di Ujung Kulon Binturong Artictis binturong Monyet Presbytis thomasi Tarsius Tarsius bancanus di Sulawesi Utara Kukang Nycticebus coucang Maleo hanya di Sulawesi Komodo Varanus komodoensis di Pulau Komodo. Baca juga Langkah Apa Saja yang Bisa Kita Lakukan untuk Melestarikan Satwa? KOMPAS/ADHITYA RAMADHAN Bunga Rafflesia arnoldii mekar di hutan Cagar Alam Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah, Bengkulu, Rabu 15/5/2013. Setiap kali ada bunga rafflesia yang mekar di hutan yang dibelah Jalan Raya Bengkulu-Kepahiang itu selalu menarik perhatian wisatawan dan warga yang melintas. Diperlukan upaya perlindungan habitat rafflesia yang serius dari pemerintah agar bunga terbesar di dunia itu tidak tumbuhan endemik di Indonesia Rafflesia arnoldii endemik di Sumatra Barat, Bengkulu, dan Aceh R. borneensis Kalimantan R. cilliata Kalimantan Timur R. horsfilldii Jawa Nusa Kambangan dan Pangandaran R. rochussenii Jawa Barat R. contleyi Sumatra bagian timur. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.persebaranflora & fauna di dunia dan di. indonesia dalam kaitannya dengan. teori tektonik lempeng dan . teori apungan benua. disusun untuk memenuhi tugas geografi. semester 1 kelas xi.ips3 tahun 2011 / 2012.
- Persebaran flora dan fauna dipengaruhi berbagai faktor yang memungkinkan suatu wilayah memiliki flora atau fauna endemik. Indonesia kaya dengan keanekaragaman flora dan fauna. Keduanya tersedia di berbagai wilayah dari ujung timur sampai barat. Bahkan, beberapa di antaranya memiliki flora dan fauna yang menjadi kekhasan wilayah tersebut. Misalnya cendrawasih, burung cantik dengan keunikan pada bulunya ini lebih dominan hidup di pulau Papua. Jika ingin melihat fauna yang masih memiliki genetik dinosaurus, dapat ditemukan hewan komodo. Sementara itu, kekhasan flora yang ada di negeri ini di antaranya adalah anggrek hitam, bunga bangkai, dan kayu hitam Sulawesi. Menurut e-modul Geografi Kelas XI Kemdikbud 2019, flora adalah semua jenis tumbuhan dan tanaman yang ada di muka bumi. Sementara, fauna merupakan segala jenis hewan yang hidup di muka bumi. Keduanya ada yang hidup di darat atau air, dengan jenis spesies yang sangat banyak jumlahnya. Jika keduanya lebih banyak ditemukan pada daerah tertentu, pada disebut flora endemik atau fauna endemik. Pesatnya pertumbuhan flora atau fauna endemik di daerah tertentu, membuat jenisnya belum tentu didapatkan pada daerah lain. Salah satu penyebabnya yaitu kondisi sebuah daerah lebih cocok sebagai habitat atau tempat hidup flora dan fauna endemik itu. Kecocokan dengan kondisi alamlah yang membuat terjadinya keanekaragaman flora dan fauna. Mereka menempati daerah yang tepat bagi fisiknya sebagai tempat hidup. Oleh sebab itu, persebaran flora dan fauna di muka bumi berbeda-beda satu tempat dengan lainnya. Mengutip modul Geografi Uniknya Flora Fauna Indonesia Kemdikbud 2018, berikut ini faktor-faktor yang memengaruhi persebaran tersebut 1. IklimIklim yang berbeda di berbagai wilayah turut memengaruhi jenis tumbuhan dan hewan yang mampu hidup di masing-masing wilayah. Misalnya pohon kaktus lebih tepat hidup di daerah gurun yang bercurah hujan rendah, tapi pohon kayu keras lebih cocok menempati daerah tropis. 2. TanahUnsur-unsur kimia tanah diperlukan bagi pertumbuhan flora dunia. Kesuburan tanah berlainan di satu tempat dengan tempat lain. Inilah yang membuat jenis dan keanekaragaman flora berlainan di berbagai wilayah. 3. SuhuFlora dan fauna akan beradaptasi dengan suhu lingkungan fisiknya. Kebanyakan tidak mampu hidup pada suhu ekstrim terlalu panas atau terlalu dingin. Keduanya akan mudah hidup dan menetap pada wilayah yang suhu udaranya masih bisa diadaptasi. 4. Kelembaban Udara dan Curah HujanKelembaban udara berkaitan dengan banyaknya uap air dalam udara. Bagi tumbuhan, air turut membantu distribusi zat hara. Sementara untuk manusia dan hewan, air juga faktor penting dalam menunjang kehidupan. 5. Sinar MatahariTidak setiap wilayah akan diterangi sinar matahari setiap hari. Hal ini memengaruhi jenis tumbuhan dan hewan yang hidup di suatu wilayah. Pada wilayah tropis, tumbuhan berdaun hijau lebih mudah tumbuh karena diperlukan dalam proses fotosintesis. 6. AnginSalah satu kegunaan angin yaitu pembentuk karbondioksida, lalu pemindah uap air dan kelembaban dari satu tempat ke tempat lain. Angin turut berperan pula sebagai penyebar biji-bijian yang akan tumbuh di wilayah lain. 7. Manusia, Hewan, dan TumbuhanPersebaran flora dan fauna juga dipengaruhi oleh keberadaan manusia. Misalnya, manusia berpengaruh pada kehidupan fauna suatu wilayah dengan konservasi, penangkaran, atau malah melakukan perburuan. Sementara itu, manusia juga dapat memindahkan bibit tanaman dari satu wilayah ke wilayah lain yang mungkin bibit tersebut dapat beradaptasi dapat hidup di tempat juga Pemerintah Serius Selamatkan Flora dan Fauna Khas Indonesia Mengenal Keberagaman Sosial Budaya di Indonesia serta Contohnya Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia & Jenis-Jenisnya - Pendidikan Kontributor Ilham Choirul AnwarPenulis Ilham Choirul AnwarEditor Maria Ulfa
Fenomenatersebut merupakan fenomena yang terjadi di lingkungan mikro, lalu bagaimanakah persebaran flora dan fauna di seluruh dunia Persebaran flora dan fauna di Indonesia sangat dipengaruhi sejarah geologi Indonesia (seperti yang telah dijelaskan di hal 6). Bagian ini kaya akan berbagai spesies flora, seperti Dipterocarpaceae
Harimau Sumatra merupakan salah satu hewan langka di Indonesia. Sumber merupakan negara yang kaya akan flora dan faunanya. Jumlah spesies flora dan fauna yang telah ditemukan oleh peneliti telah mencapai ribuan. Melansir situs resmi yang dikelola oleh Kemkominfo, jumlah spesies flora atau tumbuhan di Indonesia mencapai sekitar spesies. Pohon, perdu, rumput, bahkan parasit, dan tumbuhan anggrek, merupakan jenis terbesar jumlah fauna di Indonesia terhitung lebih dari spesies. Jumlah tersebut terbagi ke dalam beberapa jenis, antara lainMammalia hewan menyusui berjumlah lebih dari 500 jenisPisces ikan lebih dari jenisAves burung lebih dari jenisReptilia dan Amphibi lebih dari jenisInsecta serangga ada lebih dari memiliki kekayaan flora dan fauna yang begitu besarnya, Indonesia juga memiliki daftar hewan dan tanaman langka dan dilindungi. Dikutip dari buku Tumbuhan Langka Indonesia 50 Jenis Tumbuhan Terancam Punah yang diterbitkan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia LIPI, status kelangkaan tumbuhan dan hewan berdasarkan kategori status yang diluncurkan oleh International Union for Conservation of tiga kategori status kelangkaan yang ditetapkan oleh IUCN Red List, yaitu kritis critically endangered atau CR, genting endangered atau EN, dan rawan vulnerable atau VU. Kategori tersebut dikerucutkan kembali menjadi lima kriteria, yakniKriteria A = penurunan ukuran populasiKriteria B = kisaran sebaran dalam bentuk extent of occurrence EOO atau area of occupancy AOOKriteria C = ukuran populasi kecil dan cenderung terus menurunKriteria D = populasi yang sangat kecil dan terbatasKriteria E = analisis kuantitatif pada kriteria ini jarang digunakan karena membutuhkan software tertentuKantong semar merupakan salah satu tumbuhan langka di Indonesia. Sumber dan Tumbuhan Langka di IndonesiaKementrian Lingkungan Hidup KLH Republik Indonesia merilis jumlah hewan dan tumbuhan langka di Indonesia dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor tentang jenis tumbuhan dan satwa yang 904 total tumbuhan dan satwa langka yang dilindungi oleh negara dengan rincian 787 spesies satwa dan 117 spesies tumbuhan. Berikut adalah 5 tumbuhan dan hewan langka di Indonesia yang harus dilindungi dan Edelweis merupakan salah satu tumbuhan langka di Indonesia. Sumber Tumbuhan langka di IndonesiaKantong semar merupakan tumbuhan yang memiliki jumlah spesies terbanyak di Indonesia. Sebanyak 59 spesies kantong semar telah dinyatakan sebagai tumbuhan langka dan dilindungi. Siapa sangka anggrek merupakan tumbuhan yang memiliki jumlah spesies langka terbanyak kedua setelah kantong semar. Dalam daftar yang dirilis kementerian, terdapat 28 spesies anggrek yang masuk dalam daftar tumbuhan langka dan Rafflesia yang paling terkenal adalah spesies Rafflesia arnoldi. Tidak hanya itu, terdapat 13 spesies tumbuhan Rafflesia yang dinyatakan antaranya adalah rafflesia raksasa, rafflesia bengkulu, rafflesia gadut, tindawan biring, rafflesia lawang, rafflesia Meyer, rafflesia mulut kecil, rafflesia Prise, Rafflesia rochussenii, Rafflesia tuan-mudae, Rafflesia zollingeriana, Rafflesia patma dan Rafflesia Bangkai Raksasa merupakan salah satu tumbuhan langka yang terkenal dengan nama latin Amorphophallus titanum. Jumlah keseluruham bunga bangkai yang ada di Indonesia bisa dihitung jari. Total hanya ada 25 jenis yang tersebar di beberapa wilayah Tanah Air. Ada 8 jenis di Sumatra, 6 di Jawa, 3 di Kalimantan dan 1 di Edelweis atau biasa disebut dengan Anaphalis javanica saat ini hanya bisa ditemui di daerah Gunung Papandayan, Gunung Gede, Gunung Pangrango, dan Gunung Cendrawasih merupakan salah satu hewan langka di Indonesia. Sumber Hewan langka di IndonesiaHarimau Sumatra memiliki nama latin Panthera tigris sumatrae. Dikutip dari World Wide Fund for Nature, jumlah populasi Harimau Sumatra saat ini hanya tersisa 400 Ekor. Burung Cendrawasih terkenal dengan warna bulu-bulunya yang sangat indah. Dikutip dari situs Inventarisasi dan Identifikasi Populasi Cenderawasih di Kawasan Konservasi CA. Waigeo Barat, estimasi populasi dari Cenderawasih Merah Paradisaea rubra adalah sekitar 279 ekor dan Cenderawasih Botak Cicinnurus respublica dengan jumlah 68 Bercula satu dikenal dengan nama latin Rhinoceros sondaicus. Jumlah badak jawa saat ini di di Taman Nasional Ujung Kulon [TNUK] tercatat ada 74 ekor. Badak dewasa sebanyak 59 ekor [32 jantan dan 27 betina], serta anakan sebanyak 15 ekor [8 jantan dan 7 betina].Nama latin dari Elang Jawa adalah Nisaetus bartelsi. Berdasarkan data dari KLHK, elang Jawa saat ini hanya berjumlah sekitar 300-500 ekor merupakan satwa yang sangat terkenal di Indonesia. Sebab, mereka hanya tinggal di satu pulau yang bernama Pulau Komodo. Nama latinnya adalah Varanus komodoensis. Populasi komodo saat ini sekitar lebih dari individu.
Tepatdi hari ini, dan setiap tanggal 30 Agustus sejatinya selalu diperingati sebagai Hari Hiu Paus Internasional. Sama seperti jenis atau spesies hewan pada umumnya yang ada di muka bumi, hiu paus awalnya memiliki populasi normal yang jauh dari angka kepunahan. Namun seiring berjalannya waktu, bagian tertentu dari makhluk air satu ini mulai lidyawati32 lidyawati32 Geografi Sekolah Menengah Atas terjawab Iklan Iklan Dimasogi Dimasogi Adalah fenomena manusia yg mengakibatkan hewan langkah karena diburu jawabanya biosfer? Yang membedakan antara geografi dengan ilmu yang lain adalah .... Biosfer adalah unsur kehidupan non manusia yang ada dibumi, terutama mengenai hewan dan tmbuh-tumbuhan. Iklan Iklan Pertanyaan baru di Geografi Sejak tahun 1972 hingga 1991, tercatat 29 letusan gunung, umumnya di Pulau Jawa. Dua letusan gunung terbesar dalam sejarah modern terjadi di Indonesia … . Sebutkan 2 nama letusan gunung terbesar itu serta tahunnya... 1. ASEAN didirikan oleh lima negara, melalui....2. sungai belait merupakan sungai terpanjang di....3. Anoa Bubalus depressicornis , adalah salah sa … tu fauna endemik dari.... Cara untuk menganalkan kesenian tradisional Indonesia yakni EQ Tugas 1. Buatlah pemodelan 3D sederhana menggunakan fitur Line dan Shapes pada SketchUp Web. Jelaskan bagaimana pola angin tersebut dapat mempengaruhi musim di Indonesia... Sebelumnya Berikutnya IklanContohkerusakan flora dan fauna yang terletak di Indonesia akibat kegiatan manusia, misalnya kerusakan terumbu karang (coral reefs). Secara garis besar, terumbu karang dapat dibedakan menjadi empat tipe utama, yaitu atol, fringing reefs, barrier, dan palrform reefs. www.artikelAldebaran.blogger.comContents1 Hewan-hewan dan Tumbuhan Langka di Indonesia Pelestarian Flora Fauna di Jenis-jenis Hewan dan Tumbuhan Langka di Penyebab Utama Kelangkaan Tumbuhan dan Hewan di Share thisHewan-hewan dan Tumbuhan Langka di Indonesia Lengkap – Indonesia adalah negara yang kaya dengan keanekaragaman hayatinya. Hutan lebat di sepanjang katulistiwa ditumbuhi ribuan pohon dan tumbuhan langka. Juga, merupakan tempat berlindung bagi banyak satwa. Akan tetapi, lahan perhutanan yang kian lama kian menyempit mengakibatkan banyak hewan dan tumbuhan langka di Indonesia terancam punah. Untuk itu berikut ini akan dijelaskan cara Flora Fauna di IndonesiaPemerintah terus menggalakan berbagai cara untuk melindungi flora fauna yang langka. Telah dibuatkan khusus cagar alam untuk melindungi ekosistem juga tumbuhan langka dan suaka margasatwa sebagai tempat untuk melindungi hewan-hewan yang nyaris punah. Contoh cagar alam dan suaka margasatwa di Indonesia antara lain adalahCagar Alam Waigeo Papua, sebagai tempat perlindungan endemik timur yang langkaCagar Alam Ujung Kulon, untuk perlindungan badak dan banteng beserta ekosistemnyaCagar Alam Krakatau di Selat Sunda, sebagai tempat konservasi tumbuh-tumbuhan hijau langkaSuaka Margasatwa Pulau Komodo, sebagai tempat konservasi dan penangkaran KomodoSuaka Margasatwa Gunung Leuser Aceh, sebagai tempat konservasi Rusa dan endemik SumatraBeberapa Suaka Margasatwa di Kalimantan yang melindungi Orang Utan, Monyet, dan Babi HutanSelain upaya diatas, dilakukan pula berbagai usaha lain seperti tebang pilih tanam, hutan lindung, pembuatan terasiring di lahan-lahan miring, dan penyuluhan-penyuluhan dari pemerintah tentang pentingnya menjaga kelestarian hewan dan tumbuhan. Dengan usaha-usaha tersebut diharapkan dapat membantu penyelamatan hewan dan tumbuhan dari Hewan dan Tumbuhan Langka di IndonesiaSaat ini jenis tumbuhan dan satwa yang mulai sulit diketemukan semakin banyak, padahal dulunya jumlahnya mencapai ribuan. Akan tetapi, sejak awal ada pula spesies yang keberadaanya memang langka, diantaranya adalahBurung Cendrawasih, burung yang dijuluki burung surga ini hanya terdapat di Dragon, hewan purba besar yang masih tersisa dan berada di Pulau Bali, hewan endemik ini hanya ditemukan di Pulau Bali bagian Mahakam, atau lumba-lumba air tawar yang hanya ada di perairan Pulau Bangkai, suweg beraroma busuk yang ditemukan di wilayah Pulau Arnoldi, adalah bunga raksasa yang banyak tumbuh di Provinsi Javanica, jenis Edelweiss yang hanya tumbuh di gunung-gunung wilayah Pulau Utama Kelangkaan Tumbuhan dan Hewan di IndonesiaMeskipun Indonesia memiliki sebagian besar jenis spesies flora fauna dunia, namun seiring berjalannya waktu jumlahnya semakin memprihatinkan. Hal tersebut dapat terjadi karena berbagai faktor, antara lainSifat manusia yang serakah mengeruk keuntungan dari hewan dan tumbuhan langka di Indonesia menjadi faktor utama penyebab hampir punahnya keberadaan berhasil beradaptasi. Sebagian flora fauna Indonesia tidak dapat beradaptasi dengan baik karena perubahan cuaca yang makin tidak menentu dan ekosistem mereka yang terus saja mengalami dan penebangan hutan secara liarReproduksi semakin menurun dan keturunan berkualitas rendahDemikianlah ulasan yang bisa Anda baca dan Anda pelajari artikel tentang Hewan-hewan dan Tumbuhan Langka di Indonesia Lengkap ini. Seoga dengan adanya ulasan ini bisa membantu dan bermanfaat untuk Anda semuanya. Terimakasih sudah membaca ulasan juga tentangBeberapa Peninggalan Sejarah Islam Beserta Penjelasannya LengkapRelasi dalam Matematika Pengertian, Cara Penyajian dan Contohnya LengkapSumsum Tulang Belakang Medula Spinalis Fungsi dan Strukturnya Lengkapmenjadihabitat bagi berbagai flora, fauna, dan jutaan spesies endemik dunia (Von Rintelen et al. 2017). Kekayaan tersebut pembakaran hutan juga memunculkan isu kelangkaan air bersih yang merupakan salah satu kebutuhan pokok masyarakat. Lebih lanjut, penulis akan mengelompokkan proyek-proyek ODA Jepang di Indonesia ke dalam beberapa
Flora di Indonesia beragam jenisnya - Flora dan fauna di Indonesia ternyata cukup beragam, lo. Flora dan fauna ini tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Flora adalah segala jenis tumbuhan dan tanaman yang ada di muka bumi. Sedangkan fauna adalah semua jenis hewan yang hidup di muka bumi. Beberapa faktor seperti tanah, iklim, bentuk muka bumi, dan faktor dari makhluk hidup lainnya ternyata memengaruhi persebaran flora dan fauna. Baca Juga Fakta Menarik Pulau Sempu di Malang Selatan yang Kaya akan Flora dan Fauna Enggak hanya ada di satu wilayah, tetapi keanekaragaman flora dan fauna tersebar di wilayah Indonesia. Menurut buku Atlas Flora dan Fauna Indonesia 2001 yang dikutip dari tercatat di kawasan Indonesia ditempati jenis satwa vertebrata non ikan. Di antaranya ada endemik yang berjumlah 848, jenis ini hanya ada di Indonesia. Baca Juga Sejarah Kerupuk di Indonesia, Ternyata Sudah Ada Sejak Abad ke-9 Masehi Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan
AlasanKeanekaragaman Hayati Flora dan Fauna di Indonesia Tergolong Sangat Tinggi. 1. Wilayah luas. Luasnya wilayah suatu negara tentu secara langsung memengaruhi jumlah persebaran fauna dan flora di dalamnya. Indonesia pada dasarnya memenuhi keadaan ini di mana kondisi alamnya masih asri terutama di kawasan perdesaan. 2.
- Keadaan flora dan fauna Indonesia dapat dilihat dari keragaman dan sebaran flora fauna di Indonesia. Keadaan flora dan fauna menjadi salah satu keadaan alam Indonesia selain keadaan fisik wilayah. Keadaan flora dan fauna Indonesia Mengutip Kemdikbud RI, keanekaragaman flora dan fauna Indonesia atau keanekaragaman hayati Indonesia sangat besar. Keragaman hayati Indonesia termasuk tiga besar dunia, bersama dengan Brazil, Amerika Selatan dan Zaire, memiliki sekitar spesies tumbuhan dan spesies hewan yang sudah teridentifikasi. Spesies hewan terdiri dari 515 mamalia, 60 reptil, burung, dan 121 kupu-kupu. Besarnya keanekaragaman hayati Indonesia terkait erat dengan kondisi iklim dan kondisi fisik wilayah. Keanekaragaman hayati di Indonesia besar karena suhu dan curah hujan besar memungkinkan tumbuhnya beragam jenis tanaman. Tumbuhan memerlukan air dan suhu yang sesuai. Semakin banyak air tersedia semakin banyak tanaman yang bisa tumbuh, sehingga banyak hewan dapat hidup di daerah tersebut. Buktinya terlihat dari perbandingan antara daerah bercurah hujan tinggi seperti Indonesia dengan daerah gurun yang bercurah hujan kecil. Keanekaragaman flora fauna Indonesia jauh lebih banyak dibandingkan daerah juga Keadaan Alam Indonesia Persebaran flora di Indonesia Flora di Indonesia dibedakan menjadi dua kelompok besar yaitu Flora Indo-Malayan tersebar di kawasan Indonesia Barat, meliputi Sumatera, Kalimantan, Jawa, dan Bali. Flora Indo-Australian tersebar di Indonesia Timur, meliputi Sulawsi, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua. Karakteristik Flora di Indonesia barat dan Indonesia timur adalah sebagai berikut Flora Indonesia barat Jenis meranti-merantian sangat banyak Ada berbagai jenis rotan Tidak ada hutan kayu putih Jenis tumbuhan matoa pometia pinnata sedikit Jenis tumbuhan sagu sedikit Ada berbagai jenis nangka Flora Indonesia timur Jenis meranti-merantian sedikit Tidak ada berbagai jenis rotan Ada hutan kayu putih Ada berbagai jenis tumbuhan matoa, khususnya di Papua Banyak tumbuhan sagu Tidak ada jenis nangka Berbagai jenis flora tersebut dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia, antara lain untuk bahan furnitur, bahan bangunan, bahan makanan dan lain-lain. Contoh, rotan dimanfaatkan sebagai bahan utama pembuatan kursi, meja, dan perabotan rumah tangga lain. Rotan berguna untuk membuat berbagai jenis kerajinan. Sentra penghasil produk kerajinan rotan banyak berkembang di Pulau Jawa, salah satunya Cirebon. Baca juga Keadaan Fisik Wilayah Indonesia
Indonesiasebagai salah satu negara dengan wilayah yang banyak terdapat hutan mangrove menjadikan potensi alam yang berfungsi sebagai habitat dan penyangga kehidupan berbagai jenis spesies serta pelestarian alam dari abrasi pantai telah banyak dimanfaatkan oleh masyarakat masyarakat sebagai daya tarik wisata. Selain itu, pada
- Indonesia merupakan negara yang terkenal dengan keragaman flora dan faunanya yang tersebar di berbagai wilayah. Keanekaragaman flora dan fauna ini tidak bisa dilepaskan dari kondisi geologi Indonesia sejak zaman Pleitosen. Selain itu, posisi Indonesia yang diapit oleh Benua Asia dan Austalia mempengaruhi keragaman flora dan fauna di negeri umum, wilayah Indonesia dibagi menjadi tiga, yaitu bagian timur, bagian barat, dan bagian peralihan atau tengah. Baca juga Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia Ketiga bagian itu memiliki ciri flora dan fauna yang barat sangat mirip dengan flora dan fauna di Asia sehingga disebut Asiatis. Sementara bagian timur, flora dan faunanya memiliki kemiripan dengan yang ada di Australia sehingga bagian ini disebut Australiatis. Sedangkan bagian tengah atau peralihan, disebut sebagai zona Wallace dengan ciri flora dan fauna yang berbeda dengan barat dan timur. Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia Dok. Encyclopaedia Britannica Garis khayal pemisah flora dan fauna Indonesia Garis Wallace biru, Garis Weber ungu, dan Garis Lydekker hijau.Encyclopaedia BritannicaAdapun ketiga bagian tersebut dipisahkan dengan garis Weber dan Wallace. Garis Wallace adalah garis yang memisahkan bagia barat dan tengah, sementara Garis Weber adala garis yang memisahkan bagian tengah dan timur.
MenurutMasyud dan Ginoga, 2016 berikut ini adalah faktor-faktor penyebab kelangkaan dan kepunahan spesies: Pertumbuhan jumlah penduduk dan pola konsumsi yang tidak memperhatikan atau mengabaikan kelestarian makhluk hidup; Penyempitan spektrum perdagangan produk kehutanan, pertanian, perkebunan, dan perikanan; Kepemilikan, manajemen, dan alur pemanfaatan yang tidak seimbang; Pengetahuan dan penerapan yang kurang mengenai ekosistem alam dan komponen-komponen yang ada di dalamnya
Keragaman hayati yang dimiliki Negara Indonesia tidak perlu diragukan lagi keberadaannya. Bahkan Indonesia dikenal juga sebagai rumah bagi ratusan spesies tumbuhan dan hewan endemik Baca Keanekaragaman Hayati di Indonesia. Meskipun begitu, keberadaan flora maupun faunanya sedang mengalami ancaman kepunahan. Jika terus diabaikan tidak menutup kemungkinan keanekaragaman hayati yang dimiliki oleh Indonesia akan terus berkurang bahan beberapa diantaranya mengalami kepunahan, termasuk tumbuhan asli Indonesia. Menurut Deputi Ilmu Pengetahuan Hayati IPH LIPI mengatakan beberapa penyebab punahnya 393 jenis tumbuhan yang ada di Indonesia umumnya disebabkan oleh, eksploitasi lahan, alih fungsi lahan, pencemaran lingkungan yang terjadi di ekosistem darat dan perairan, pengaruh tanaman yang berasal dari luar dan bersifat invasif, serta melakukan penebangan terhadap tanaman yang dilindungi Baca Flora dan Fauna yang Dilindungi di Indonesia. Dampak kelangkaan tumbuhan ternyata juga mempengaruhi keberadaan hewan – hewan lain. Atau dengan kata lain, kehidupan tumbuhan memiliki hubungan dengan kehidupan hewan, jika tumbuhan mengalami kepunahan beberapa hewan juga akan mengalami kelangkaan di alam bebas. Dan di bawah ini adalah beberapa penyebab kelangkaan yang terjadi pada tumbuhan di Fungsi LahanSalah satu penyebab munculnya kelangkaan yang terjadi pada tumbuhan di Indonesia yakni adanya alih fungsi lahan. Setiap tahunnya alih fungsi lahan terus mengalami peningkatan demi memenuhi kebutuhan manusia. salah satu tanaman yang terancam keberadaannya akibat alih fungsi lahan yaitu kantong semar Genus nepenthes. Tumbuhan pemakan serangga ini banyak hidup di Pulau Sumatera dan Kalimantan. Menurut Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun 1999, mengenai Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa Liar menyebutkan bahwa sebanyak 294 spesies yang dilindungi oleh undang – undang, baik dari kelompok hewan maupun tumbuhan, termasuk kantong semar. Meskipun statusnya sudah langka, pemerintah kurang memberikan perhatian khusus untuk mencari solusi dalam melestarikan LingkunganPencemaran lingkungan tidak bisa dihindari beberapa tahun terakhir ini. Pencemaran lingkungan ada beragam jenisnya seperti pencemaran air, pencemaran udara, hingga pencemaran udara. Seperti yang kita ketahui jika air, udara, dan tanah merupakan komponen paling penting bagi tumbuhan. Jika salah satu komponen tersebut mengalami pencemaran, sudah tentu akan menghambat keberlangsungan hidup tumbuhan. Seperti contoh sungai yang mengalami pencemaran sudah tentu mengandung bahan – bahan berbahaya dan jika berhasil diserap oleh akar tumbuhan, maka tumbuhan tersebut menjadi cepat mati. Jika hal ini terjadi pada tumbuhan – tumbuhan yang dilindungi, sudah tentu populasi tumbuhan tersebut semakin berkurang hingga pada akhirnya terjadi Iklim Ekstrim Penyebab Timbulnya PenyakitPerubahan iklim yang terjadi begitu cepat membuat makhluk hidup kesulitan dalam beradaptasi, termasuk pada tumbuhan. Penyakit yang biasa menyerang tumbuhan akibat perubahan iklim biasanya disebabkan oleh jamur dan virus. Persebarannya bisa melalui air atau udara dari tanaman yang sakit ke tanaman lainnya. Persebaran penyakit tersebut paling banyak terjadi ketika memasuki musim penghujan di mana lingkungan di sekitar tumbuhan mempunyai kelembaban yang tinggi. Ditambah jika musim penghujan berlangsung sangat lama, tidak menutup kemungkinaan akar tumbuhan menjadi cepat busuk dan tumbuhan menjadi Dan Mengeksploitasi Tanaman DilindungiKebutuhan manusia terus mengalami peningkatan hal ini juga berpengaruh terhadap ketersediaan sumber daya alam yang terdapat di alam. Dalam membangun rumah misalnya, manusia membutuhkan kayu berkualitas, kuat serta memiliki nilai jual yang tinggi. Tidak heran jika banyak pohon yang statusnya dilindungi namun masih banyak diburu, sehingga keberadaan pohon – pohon tersebut semakin langka di alam. Seperti contoh tanaman cendana yang banyak dimanfaatkan sebagai bahan dasar pembuatan parfum, menjadi sangat langka karena tahap awal pertumbuhan cendana adalah tanaman parasit dan membutuhkan inang tanaman lain untuk dapat hidup. Selain cendana, ada pula tanaman lain seperti pohon ulin yang terkenal mempunyai batang pohon yang amat kuat. Meskipun termasuk tanaman langka, banyak orang berburu pohon ulin untuk keperluan seperti pembuatan jembatan, konstruksi hingga pembuatan AlamBencana alam juga turut berperan dalam menyebabkan kelangkaan pada tumbuhan di Indonesia, seperti banjir, tanah longsor hingga kekeringan. Saat terjadi tanah longsor, banyak tumbuhan yang turut terangkat dari permukaan tanah dan mengakibatkan tumbuhan kehilangan tempat berpijaknya yaitu tanah. Ketika bencana kekeringan sedang melanda, banyak sumber air seperti sungai dan air tanah mengalami kekurangan. Tidak heran banyak tumbuhan mati akibat tidak tersedia air yang berada di dalam tanah. Untuk tanaman yang dapat bertahan hidup pada lingkungan sedikit air, sudah tentu akan terus hidup di lingkungan yang kering sekalipun. Sedangkan tanaman yang tidak dapat bertahan akan mati dan jumlahnya akan terus mengalami penurunan serta menjadi langka jika tidak segera Spesies BaruKemunculan jenis tanaman baru terbukti dapat mengancam keberadaan tumbuhan endemik yang sudah ada terlebih dahulu pada suatu wilayah. Spesies baru ini biasanya terjadi karena adanya persebaran benih yang dilakukan oleh angin ataupun burung. Akan tetapi saat ini persebaran jenis tanaman baru lebih banyak dilakukan oleh kegiatan manusia. Manusia dengan cepat dan mudah menyebarkan benih tumbuhan baik yang dibawa dengan sengaja ataupun tidak seperti menempel pada celana, sepatu atau kaos kaki. Jika benih tersebut jatuh pada lingkungan baru serta kondisi alam yang sesuai dengan pertumbuhan benih, bisa menimbulkan persaingan antara spesies lokal dengan spesies pendatang di kemudian hari. Untuk jenis tanaman yang tidak lokal yang tidak dapat bertahan, secara perlahan jumlah mereka akan berkurang dan keberadaannya menjadi langka di alam Berkembang BiakAda beragam cara yang dilakukan oleh tanaman untuk dapat mempertahankan keturunannya. Bahkan salah satunya membutuhkan bantuan makhluk hidup lain seperti hewan atau tanaman inang. Tidak hanya itu saja, lingkungan juga turut mempengaruhi proses perkembangbiakan tumbuhan. Jika lingkungan tidak sesuai untuk melakukan proses perkembangbiakan, biasanya tumbuhan tersebut tidak akan memasuki fase generatif. Bahkan jika lingkungan tempat tumbuhan tersebut sudah sesuai sekalipun, terdapat faktor lain yang menghalangi proses perkembangbiakan tumbuhan menjadi terhambat. Seperti yang terjadi pada populasi Amorphophallus titanium diketahui mengalami penurunan akibat burung enggang sebagai agen penyebaran bibit bunga tersebut diburu secara liar. Maka tidak heran status bunga Amorphophallus menjadi tanaman langka di Indonesia bersamaan dengan Rafflesia tadi beberapa penyebab tumbuhan di Indonesia mengalami kelangkaan. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat.